Contoh dan Karakteristik Perusahaan Manufaktur Teknik Industri

Contoh dan Karakteristik Perusahaan Manufaktur Teknik Industri

Konten [Tampil]

Contoh dan Karakteristik Perusahaan Manufaktur Teknik Industri

Kali ini, Alchosilber ingin mengulas tentang interpretasi industri manufaktur serta kegunaan dan karakteristiknya. Penjelasan berikut terjadi di Industri Manufaktur.

Industri manufaktur merupakan jenis industri yang mengolah produk terdiri dari mesin, peralatan, dan tenaga kerja, untuk memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi yang memiliki nilai jual.

 

Kegiatan Utama Industri Manufaktur

Kegiatan utama industri manufaktur adalah memproduksi dan mengelola bahan baku sehingga menjadi produk jadi yang memiliki nilai jual dan dipasarkan secara besar-besaran kepada konsumen.

 

Baca Juga: Prospek Kerja Teknik Industri dan Gaji Teknik Industri di Indonesia

 

Pada dasarnya kegiatan industri ini merupakan proses produksi dengan perhatian yang cermat Prosedur Operasi Standar (SOP) tertentu sebagai acuan dalam bekerja. Biasanya, jenis industri ini melakukan kegiatan kreatif berskala besar.

 

Fungsi produksi Pada Perusahaan Manufaktur

Fungsi ini merupakan kegiatan utama industri manufaktur yaitu menghasilkan bahan baku produk jadi yang siap dipasarkan ke konsumen. Kegiatan ini membutuhkan pembayaran, seperti pembayaran bahan baku, pendapatan pekerja produksi, pembayaran perawatan mesin, dan lain-lain.

 

Fungsi Pemasaran Pada Perusahaan Manufaktur

Fungsi ini bertujuan untuk mencapai tujuan dari kegiatan industri yaitu memperoleh keuntungan dengan cara menjual produk yang dihasilkan. Kegiatan ini menghasilkan biaya, seperti biaya promosi, biaya distribusi, biaya sewa gedung, dan pendapatan bagi karyawan pemasaran.

 

Fungsi Umum dan Administrasi Pada Perusahaan Manufaktur

Hal ini dimaksudkan agar kegiatan manufaktur dikaitkan dengan kebijakan, arahan, dan pengawasan, agar kegiatan industri dapat berjalan secara efisien dan efektif. Kegiatan ini juga membutuhkan biaya, seperti biaya personel, biaya akuntansi, dan lain sebagainya.

 

Fungsi Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur

Hal ini untuk menyediakan berbagai kebutuhan pendanaan yang dibutuhkan industri untuk berbagai kegiatan, baik kegiatan produksi, maupun upaya pengembangan industri.

Industri manufaktur memiliki karakteristik tertentu yang tidak terdapat pada industri lain. Ciri-ciri industri manufaktur adalah sebagai berikut:

 

Baca juga: Definisi Ruang Lingkup, Teknik Industri dan Prospek Lulusan Industri

 

Proses Pengolahan Produk Pada Perusahaan Manufaktur

Kegiatan industri diupayakan dengan menghasilkan bahan mentah menjadi produk jadi yang prosesnya membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Produk jadi ini kemudian dijual ke konsumen melalui proses pemasaran.

 

Mesin Skala Besar Pada Perusahaan Manufaktur

Kegiatan produksi dalam industri manufaktur menggunakan mesin dan peralatan berskala besar untuk menghasilkan produk dan kualitas tertentu. Namun demikian, kegiatan produksi tetap membutuhkan sumber tenaga manusia yang andal untuk mengelola mesin dan peralatannya.

 

Biaya Produksi Pada Perusahaan Manufaktur

Untuk dapat menciptakan produk jadi yang berkualitas, dibutuhkan biaya yang besar untuk mendukung kegiatan produksi. Biaya tersebut untuk pengadaan bahan baku, biaya tenaga kerja, perawatan mesin, dan lain sebagainya. Walaupun biaya produksi dalam industri ini sangat besar, namun kemampuan untuk menghasilkan keuntungan juga sangat besar.

 

Proses produksi Pada Perusahaan Manufaktur

Secara umum kegiatan produksi pada industri manufaktur sangat bersifat lingkungan sehingga membutuhkan pembagian tugas dan koordinasi yang baik antar divisi. Misalnya, operator mesin bekerja untuk memastikan bahwa mesin bekerja untuk tujuan yang dimaksudkan, sedangkan departemen kendali mutu bekerja untuk memverifikasi bahwa produk diproduksi sesuai dengan standar dan layak untuk dijual di pasar.

 

Perusahaan Pemasaran dan Penjualan

Kegiatan produksi sangat erat kaitannya dengan proses pemasaran dan penjualan produk. Tanpa adanya pemasaran dan penjualan yang baik, proses produksi akan menghadapi masalah. Industri manufaktur biasanya melakukan berbagai upaya pemasaran sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan penjualan produk.

 

Apalagi, industri sering menghasilkan banyak uang untuk melakukan kegiatan promosi agar produknya lebih dikenal warga dan menarik konsumen untuk membeli. Berikut contoh industri manufaktur di Indonesia.

 

Perusahaan Industri Elektronik

Seperti halnya industri otomotif, industri elektronika adalah manufaktur yang kegiatan produksinya menggunakan teknologi tingkat besar. Beberapa produk yang dihasilkan oleh industri ini antara lain TV, PC, laptop, handphone, lemari es, AC, kipas angin, dan lain-lain. Contoh industri yang bergerak dalam industri elektronika adalah Sat Nusa Persada Tbk.

 

Baca Juga: Daftar Perusahaan Manufaktur untuk Magang dan PKL di Jakarta

 

Perusahaan Industri Makanan dan Minuman

Ini adalah industri manufaktur yang menghasilkan bahan baku makanan dan minuman yang siap dimakan oleh konsumen. Beberapa produk yang dihasilkan oleh industri ini antara lain minuman dalam kemasan, makanan dalam kemasan, makanan ringan, dan berbagai jenis makanan dan minuman lainnya. Berikut beberapa contoh industri manufaktur yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman:

  1. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
  2. Davomas Abadi Tbk
  3. Sinar Kalbar Tbk
  4. Akasha Wira Internasional Tbk


Industri otomotif

Ini adalah manufaktur dimana proses produksinya menggunakan teknologi tingkat besar. Beberapa produk yang dihasilkan oleh industri otomotif adalah sepeda motor, mobil, pesawat terbang, dan lain-lain. Beberapa contoh industri yang bergerak dalam industri ini antara lain;

  1. Astra International Tbk
  2. Astra Otopart Tbk
  3. Gajah Tunggal Tbk
  4. Goodyear Indonesia Tbk
  5. Indo Kordsa Tbk

 

Perusahaan Industri Tekstil dan Garmen

Ini adalah industri yang memproduksi kapas menjadi benang, setelah itu memproduksi benang menjadi kain agar nantinya bisa digunakan sebagai bahan pakaian (baju, celana, dll).

Contoh industri yang bergerak di bidang tekstil dan industri garmen antara lain;

  1. Apac Citra Centertex Tbk
  2. Argo Pantes Tbk
  3. Asia Pacific Fibers Tbk
  4. Centex Tbk
  5. Eratex Djaya Tbk

Demikian ulasan tentang interpretasi industri manufaktur beserta kegunaan dan karakteristiknya. Semoga bermanfaat.