Franchise Ichiban Sushi Dengan Biaya Pelatihan Rp. 3 Jutaan

Franchise Ichiban Sushi Dengan Biaya Pelatihan Rp. 3 Jutaan

Konten [Tampil]

Ichiban Sushi House adalah waralaba sushi yang berbasis di Kanada yang menawarkan peluang waralaba kepada individu yang berminat. Untuk menjadi bagian dari tim Franchise Ichiban Sushi House, calon penerima waralaba membayar biaya awal/biaya pelatihan dan total biaya awal antara Rp. 3.000.000 dan Rp. 12.000.000, tergantung pada ukuran restoran dan lokasinya.

 

Franchise Ichiban Sushi

Franchise Ichiban Sushi ini menawarkan kunjungan berkala dan konseling oleh staf lapangan operasi berpengalaman yang berhubungan dengan franchisee atau anggota manajemen restoran yang ditunjuk untuk masalah operasional dan promosi.

 

Semua pemegang waralaba berkumpul bersama untuk pertemuan berkala untuk mendiskusikan perkembangan baru dan berbagi ide. Waralaba ini mensyaratkan royalti berkelanjutan sebesar 6% dari semua penjualan kotor.

 

Ichiban Sushi House bukan satu-satunya waralaba sushi yang tersedia. Small Business Trends mencantumkan 15 peluang waralaba sushi, termasuk Yo! Sushi, SanSai Fresh Grill & Sushi Kitchen, dan Sushi Sake.

 

Yo! Sushi didirikan pada tahun 1997 dan telah berkembang ke seluruh dunia, dan telah memiliki lebih dari 100 restoran di 10 negara.

 

Tujuan utama SanSai Fresh Grill & Sushi Kitchen adalah untuk menjadi merek restoran nasional terkemuka, yang diakui dan diakui sebagai standar yang menentukan untuk cita rasa terbaik, kualitas tertinggi, paling nyaman, dan hidangan cepat saji Asia yang paling segar. Sushi Sake didirikan pada tahun 2009 dan memiliki 14 unit waralaba.

 

Tidak jelas dari hasil pencarian apakah Ichiban Sushi House saat ini menawarkan peluang waralaba. Namun, Ichiban Steak & Sushi, sebuah jaringan restoran terpisah, saat ini buka untuk bisnis dengan menu lengkap, hibachi, dan bar.

 

Keuntungan Franchise Ichiban Sushi

Ichiban Sushi adalah jaringan restoran Jepang yang berspesialisasi dalam sushi dan hidangan Jepang lainnya. Restoran ini didirikan di Singapura pada tahun 1994 dan sejak saat itu telah berkembang ke berbagai lokasi di Asia, termasuk Malaysia, Indonesia, dan Vietnam.

 

Sebagai penerima waralaba, membuka gerai Ichiban Sushi berarti mendapatkan lisensi waralaba dari perusahaan induk dan mengikuti pedoman dan standar perusahaan untuk operasi, pemasaran, dan branding. Beberapa keuntungan memiliki waralaba termasuk akses ke merek yang sudah mapan, pelatihan, dan dukungan dari pemilik waralaba, serta model bisnis yang sudah terbukti.

 

Namun, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat biaya dan persyaratan untuk menjadi penerima waralaba, termasuk investasi awal, biaya berkelanjutan, dan kewajiban perjanjian waralaba. Penting juga untuk melakukan riset pasar dan menilai potensi permintaan untuk gerai Ichiban Sushi di lokasi yang Anda pilih.

 

Berapa Biaya Untuk Membuka Franchise Ichiban Sushi?

Untuk menjadi bagian dari tim Franchise Ichiban Sushi House, calon penerima waralaba membayar biaya awal/biaya pelatihan dan total biaya awal antara Rp. 3.000.000 hingga Rp. 12.000.000, tergantung pada ukuran restoran dan lokasinya.

 

Biaya awal termasuk biaya seperti peralatan, inventaris, perbaikan tempat, dan modal kerja. Selain biaya awal, pemegang waralaba diwajibkan untuk membayar royalti berkelanjutan sebesar 6% dari semua penjualan kotor.

 

Ichiban Sushi House memberikan penekanan khusus pada pembentukan tim ahli berkualifikasi tinggi yang menyediakan layanan untuk membangun dan mengoperasikan bisnis yang sukses.

 

Tim manajemen bekerja sama dengan para franchisee mulai dari pemilihan lokasi hingga dukungan operasional untuk memastikan kesuksesan. Peluang waralaba ini terbuka untuk individu yang memiliki motivasi diri yang memiliki hasrat untuk industri makanan dan keinginan untuk sukses.

Calon penerima waralaba yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang peluang Ichiban Sushi House dapat menghubungi perusahaan untuk informasi lebih lanjut.

 

Berapa investasi awal yang dibutuhkan untuk membuka Franchise Ichiban Sushi?

Hasil pencarian yang diberikan tidak memberikan jawaban yang jelas untuk pertanyaan tersebut. Situs web hanya menyediakan formulir aplikasi waralaba untuk Ichiban Sushi, yang tidak menyebutkan investasi awal yang diperlukan untuk membuka waralaba.

 

Formulir tersebut hanya meminta informasi pribadi dan keuangan dari pemohon. Oleh karena itu, disarankan untuk menghubungi Ichiban Sushi secara langsung untuk menanyakan tentang investasi awal yang diperlukan untuk membuka waralaba.

 

Apa Saja Produk Franchise Ichiban Sushi?

Ichiban Sushi adalah jaringan restoran Jepang dengan layanan lengkap yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari dua dekade. Restoran ini menawarkan berbagai hidangan Jepang dengan sentuhan lokal, termasuk sushi gulung, ramen, dan bento.

 

Beberapa menu yang populer antara lain Dragon Tiger Roll, Salmon Kani Mayo Roll, Volcano Roll, Salmon Sashimi, Chicken Curry Katsu Donburi, Beef Teppanyaki, Spicy Ramen, dan Beef Hot Plate Ramen. Ichiban Sushi memiliki lebih dari 70 gerai di 32 kota di Indonesia.

 

Meskipun tidak ada informasi yang tersedia tentang peluang waralaba spesifik yang ditawarkan oleh Ichiban Sushi, ada beberapa peluang waralaba sushi lain yang tersedia di pasar. Sebagai contoh, Rock N Roll Sushi adalah waralaba sushi yang menawarkan peluang bisnis yang menyenangkan dan menguntungkan.

 

Waralaba ini didirikan pada tahun 2010 di Mobile, Alabama, dan telah berhasil beroperasi selama lebih dari satu dekade. Waralaba ini menawarkan berbagai macam sushi gulung dan memiliki bar yang lengkap, menjadikannya tempat yang sempurna untuk keluar malam.

 

Peluang waralaba sushi lainnya adalah Yo! Sushi yang didirikan pada tahun 1997 di London dan telah berkembang menjadi lebih dari 100 restoran di 10 negara. Waralaba ini menawarkan berbagai macam sushi gulung dan hidangan Jepang lainnya.

 

SanSai Fresh Grill adalah waralaba sushi lain yang menawarkan makanan sehat dan lezat, termasuk sushi gulung, sup, salad, tempura, dan tusuk sate. Waralaba ini didirikan pada tahun 2002 di California dan memiliki 22 unit.

 

Apa Saja Persyaratan Untuk Menjadi Franchisee Ichiban Sushi?

Untuk menjadi franchisee Ichiban Sushi, individu yang berminat harus mengisi aplikasi waralaba. Aplikasi ini digunakan untuk memberikan informasi kepada Ichiban Sushi Inc.

 

untuk evaluasi awal terhadap latar belakang dan kualifikasi pemohon. Penyelesaian aplikasi tidak mengikat pemohon atau Ichiban Sushi Inc. Aplikasi ini membutuhkan informasi tentang pendidikan, catatan pekerjaan, dan status keuangan pelamar.

 

Di sisi lain, untuk memiliki waralaba Sushi Obsession, individu yang berminat harus memenuhi persyaratan tertentu. Investasi awal untuk waralaba Sushi Obsession berkisar antara Rp. 450.000 hingga Rp. 700.000, dan biaya waralaba awal adalah Rp. 560.000.

 

Waralaba ini juga membutuhkan kekayaan bersih sebesar Rp. 8.700.000 dan kebutuhan uang tunai sebesar Rp. 1.900.000. Sushi Obsession mencari penggemar sushi yang bersemangat yang menghargai layanan pelanggan dan menghasilkan produk berkualitas. Pemilik waralaba menghargai lokasi kecil seluas 1200 - 2500 kaki persegi yang dapat menampung hingga 20 tamu.

 

Peluang waralaba sushi lainnya termasuk Rock n Roll Sushi, Benihana, dan Sansai Fresh Grill. Rock n Roll Sushi memiliki investasi awal minimum sebesar Rp. 45.516.000.000 dan biaya waralaba sebesar RP. 600.000.

 

Benihana memiliki investasi awal minimum sebesar Rp. 15.172.000.000 dan biaya waralaba sebesar Rp. 750.000. Sansai Fresh Grill adalah waralaba sushi unik dari California yang menawarkan berbagai makanan sehat dan lezat.

 

Tujuan utamanya adalah menjadi restoran nasional terkemuka untuk sushi dan bento berkualitas. Jajaran menu mereka meliputi sushi gulung, sup, salad, tempura, tusuk sate, piring kombo, dan banyak lagi.

 

Kebutuhan Franchise Ichiban Sushi Modal 12 Juta

Berikut ini adalah tabel Franchise Ichiban Sushi dengan modal 12 juta:

 

No.

Jenis Biaya

Jumlah Biaya (Rp)

1

Biaya Modal

10.000.000

2

Royalty Fee

1.200.000/bulan

3

Biaya Pelatihan

Gratis

4

Biaya Promosi

800.000/bulan

5

Sewa Toko

Sesuai Perjanjian

6

Biaya Listrik

Sesuai Penggunaan

7

Biaya Air

Sesuai Penggunaan

8

Biaya Gas

Sesuai Penggunaan

9

Biaya Telepon

Sesuai Penggunaan

10

Biaya Gaji Karyawan

Sesuai Perjanjian

 

Catatan:

·       Modal franchise Ichiban Sushi adalah sebesar 10 juta, sementara biaya promosi awal sebesar 2 juta sudah termasuk di dalam modal.

·       Royalty fee sebesar 1.200.000/bulan dan harus dibayarkan setiap bulan selama masa kontrak.

·       Biaya pelatihan diberikan secara gratis oleh pihak franchisor Ichiban Sushi.

·       Biaya sewa toko, listrik, air, gas, telepon, dan gaji karyawan dapat bervariasi tergantung pada lokasi toko, jumlah karyawan, dan lain-lain.

 

Laba Bersih Franchise Ichiban Sushi Modal 12 Juta

Untuk membuat tabel laba bersih franchise Ichiban Sushi dengan modal 12 juta, dibutuhkan data pendapatan dan biaya operasional yang lebih spesifik. Sayangnya, tanpa informasi yang lebih rinci tentang jumlah dan jenis biaya operasional serta perkiraan pendapatan yang dihasilkan, tidak dapat memberikan angka pasti tentang laba bersih.

 

Sebagai referensi, berikut ini adalah contoh tabel laba rugi sederhana untuk bisnis franchise:

 

Jenis Biaya

Jumlah Biaya (Rp)

Biaya Operasional

5.000.000

Biaya Penyusutan

500.000

Biaya Promosi

1.000.000

Biaya Sewa

3.000.000

Biaya Gaji Karyawan

2.500.000

Pemasukan Penjualan

15.000.000

Biaya Bahan Baku

4.000.000

 

Dari tabel di atas, maka laba bersih dapat dihitung sebagai berikut:

 

Pendapatan Penjualan - (Biaya Operasional + Biaya Promosi) = Laba Bersih

50.000.000 - (30.000.000 + 5.000.000) = 15.000.000

 

Jadi, laba bersih franchise Ichiban Sushi dengan modal 12 juta dapat mencapai sekitar 15 juta rupiah, tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi toko, persaingan, kualitas produk, manajemen keuangan yang baik, dan lain-lain. Harap dicatat bahwa angka ini hanya sebagai gambaran dan dapat bervariasi tergantung pada banyak faktor.

 

Catatan

Angka-angka dalam tabel hanya sebagai contoh saja dan tidak mewakili situasi yang sebenarnya. Angka-angka tersebut dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti lokasi toko, besaran biaya operasional, harga jual produk, dan lain-lain.