Tidak dipungkiri Biaya Tune up Motor Yamaha sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Selain angkutan umum, kendaraan inilah yang selalu digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk mengantarnya beraktivitas. Dikarenakan setiap hari digunakan, tentu harus dilakukan perawatan rutin agar kondisi motor tetap dalam keadaan prima.
Biaya Tune up Motor Yamaha
Sebaliknya, bila jarang
diservis, maka performa motor akan menurun bahkan akan cepat rusak. Kerusakan
yang dibiarkan akan merembet kemana-mana dan malah menambah biaya lebih mahal
lagi. Untuk mengantisipasinya, perlu dilakukan servis secara berkala.
Nah, untuk Anda yang
masih belum tau berapa Biaya Tune up Motor Yamaha, berikut ini perkiraannya.
Gratis Servis Pertama di Bengkel Resmi
Anda yang pernah atau
bahkan baru pertama kali membeli motor baru, tentu sudah memahami jika ada
gratis servis pertama di bengkel resmi Yamaha. Tidak hanya satu, biasanya akan
mendapatkan empat kali servis gratis sesuai dengan jarak tempuh, yaitu sekitar
KM 500, 2.000, 4.000, dan 8.000. Sedangkan untuk servis berikutnya dikenakan
biaya sebagaimana seharusnya, termasuk pergantian oli dan suku cadang.
Biaya Servis Motor Yamaha Servis Tune Up Rutin
Perawatan pertama yang
harus dilakukan secara rutin adalah servis turn up. Mengapa servis ini
terbilang wajib dikarenakan kondisi motor yang tidak selalu dalam keadaan baik.
Ada beberapa cakupan yang
meliputi servis ini, seperti pengecekan tekanan ban, mengecek kondisi atau tegangan
rantai, mengecek dan membersihkan injeksi, karburator dan radiator dibersihkan,
mengecek alat ECU dan kelistrikan, membersihkan saringan udara, dan masih
banyak lagi.
Umumnya Biaya Tune up Motor Yamaha sekitar Rp
65 ribu hingga Rp 100 ribu untuk jenis motor bebek dan matik, seperti supra,
jupiter, mio beat, fino, vario, freego, scoopy dan lain-lain. Untuk jenis motor
sport sekitar Rp 75 ribu hingga 220 ribu, antara lain seperti Vixion, CB150R,
Satria FU, Ninja dan lainnya.
Untuk masalah biaya dilansir
dari kompas.com, servis tune up pada umumnya sekitar Rp 65ribu hingga
Rp 100ribu untuk jenis motor bebek dan matic, di antaranya seperti Supra,
Jupiter, Mio, Beat, Fino, Vario, Freego, Scoopy, dan lain sebagainya. Sedangkan
untuk jenis motor sport sekitar Rp 75 ribu hingga 220 ribu, di antaranya
seperti Vixion, CB150R, Satria Fu, Ninja, dan lain sebagainya.
Pastikan juga untuk
membawa uang lebih saat servis. Karena bukan tidak mungkin perbaikan tambahan
seperti pergantian suku cadang, atau biaya tambahan lainnya bisa muncul.
Tentunya pihak bengkel motor akan memberi tahu kerusakannya terlebih dahulu,
dan menanyakan kepada pemilik kendaraan untuk segera diganti atau tidak.
Ganti Oli
Setelah servis tune
up, Anda juga dianjurkan untuk selalu mengecek kondisi oli dan
menggantinya. Ini wajib dilakukan secara rutin supaya mesin motor dalam
performa yang baik dan terbebas dari gangguan. Sebab, oli memiliki fungsi
sebagai pelumas melapisi bagian logam, dan melindungi mesin agar tidak mudah
berkarat.
Perlu diingat pula
penggunaan oli juga harus disesuaikan dengan jenis motor dan anjuran pabrikan.
Konsultasi perlu dilakukan dengan mekanik bengkel untuk mengetahui jenis oli
yang tepat. Untuk biaya ganti oli, umumnya sekitar Rp 45ribu hingga Rp 150ribu
per-liter. Hal ini bergantung atas merek oli dan atau varian beserta tipe motor
yang digunakan.
Kampas Rem
Rem merupakan salah satu
sparepart yang penting harus selalu dipantau kualitasnya setiap bulan, karena
menyangkut keselamatan saat berkendara. Akan tetapi, mekanik biasanya akan
memberitahukan apakah kampas rem motor tersebut perlu diganti atau tidak.
Terdapat dua jenis kampas
rem motor dengan harga yang berbeda juga, yakni, kampas rem cakram yang
harganya sekitar Rp 45ribu hingga Rp 62ribu dan kampas rem tromol harganya
sekitar Rp 35ribu hingga Rp 52ribu. Sudah termasuk biaya jasa pemasangan.
Spare part Lainnya
Untuk yang terakhir,
biaya servis motor dari beberapa spare part yang usianya tidak bisa
bertahan lama, dan tidak bisa diprediksi secara pasti. Karena kondisinya yang
tergantung penggunaan, maka perlu dicek secara rutin. Seperti sparepart pada
motor matik yakni Roller yang harganya berkisar antara Rp 20 ribu hingga Rp
35ribu. Selain itu, V belt yang harganya sekitar Rp 75ribu sampai Rp 150ribu.
Servis Motor di Bengkel Resmi Yamaha
Jika Anda tidak terlalu
memahami spare part yang bagus, lebih baik Anda membawa motor ke
bengkel resmi saja. Hal ini dikarenakan ada beberapa keuntungan jika Anda
servis motor di bengkel resmi. Berikut ini ulasannya.
Memiliki Montir Berpengalaman
Bisa dibilang montir yang
bekerja pada bengkel resmi adalah montir yang berpengalaman dan memiliki SOP
yang baik. Sebab, untuk bekerja di bengkel resmi, montir akan melalui berbagai
tes. Tidak hanya tes saja, montir-montir juga akan Diberikan pelatihan yang
membuat pekerjaannya bisa sesuai dengan standarisasi pabrik.
Spare Part Lengkap dan Original
Bila di bengkel biasa
Anda kesulitan untuk mencari spare part, hal itu tidak akan terjadi jika
Anda servis motor di bengkel resmi. Hampir bisa dipastikan suku cadang di
bengkel resmi akan selalu ada. Jikapun habis, pastinya akan di
re-stock dalam waktu yang tidak lama. Jadi Anda tidak perlu khawatir
motormu akan diakal dan dipaksain tanpa suku cadang yang sesuai.
Sesuai Standar Pabrikan Motor
Mengenai kualitas
pengerjaan sudah tidak perlu diragunakan lagi jika Anda servis motor di bengkel
resmi. Sebab, setiap pabrikan motor resmi sudah memiliki SOP dan harus diikuti
oleh seluruh montir. Jadi proses pengerjaannya sudah sesuai dengan standar
pabrikan dan berkualitas.
Ruang Tunggu yang Lebih Nyaman
Tidak hanya motor Anda
yang mendapatkan servis terbaik, tetapi Anda juga akan diberikan pelayanan yang
nyaman. Biasanya, di bengkel resmi akan disediakan ruang tunggu ber-AC dan wi
fi untuk para pelanggan dan beberapa snack serta minuman yang bisa disantap
secara gratis. Selain itu, juga terdapat beberapa tontonan yang mampu mengatasi
rasa bosan Anda saat menuggu servis selesai.
Itulah beberapa trik dan
juga kisaran Biaya Tune up Motor Yamaha yang
harus Anda keluarkan setiap bulannya untuk servis motor. Semoga artikel
bermanfaat ya!