Penjelasan Tugas Manajer Proyek Supaya Berjalan Efisien serta Efektif

Penjelasan Tugas Manajer Proyek Supaya Berjalan Efisien serta Efektif

Konten [Tampil]

Penjelasan Tugas Manajer Proyek Supaya Berjalan Efisien serta Efisien

Tugas Manajer Proyek - Tanpa posisi manajer proyek yang profesional, suatu proyek tidak akan berjalan secara efisien dan efektif hingga berhasil mencapai tujuan yang diinginkan. Namun, sebelum dialog lebih lanjut, apakah Anda sudah mengidentifikasi interpretasi, tugas, dan tanggung jawab manajer proyek?

 

Definisi Jabatan Manajer Proyek

Manajer proyek dapat disebut sebagai orang yang diberi tanggung jawab untuk menggerakkan strategi manajemen proyek dengan tujuan utama mencapai tujuan proyek. Hal ini sejalan dengan interpretasi manajer proyek terhadap Badan Panduan Pengetahuan Manajemen Proyek (PMBOK Guide), yang merupakan orang yang bertanggung jawab untuk mengelola sebuah proyek. Sederhananya, manajer proyek adalah pemimpin atau ujung tombak sebuah proyek.

 

Di ranah konstruksi, manajer proyek juga dikenal sebagai manajer konstruksi. Bersama dengan tugas mengelola jalannya suatu proyek, manajer proyek lebih terspesialisasi karena dia bergerak untuk mencapai keberhasilan proyek bisnis konstruksi. Tentunya dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Meskipun manajer proyek dapat diklasifikasikan dalam berbagai domain proyek, namun posisinya tetap sama, yaitu mengelola proyek industri dengan baik.

 

Tugas serta Tanggung Jawab Project Manager

Tetap sama, yaitu mengelola proyek industri dengan baik agar dapat mencapai tujuan atau sasaran utama proyek tersebut. Manajer proyek adalah pemimpin proyek karena itulah mengapa manajer proyek memiliki tugas penting dalam sebuah proyek. Mulai dari pembuatan rencana, pengalokasian tim, mitigasi risiko, hingga pembuatan laporan untuk pemangku kepentingan. Berikut adalah 7 tugas dan tanggung jawab manajer proyek dalam sebuah proyek:

 

Membuat Rencana Proyek

Sebelum terjun ke proses eksekusi, membuat perencanaan detail untuk sebuah proyek pasti patut dicoba. Mulai dari memastikan anggaran, ruang lingkup, timeline, sumber energi, hingga tujuan utama yang ingin dicapai. Semua hal ini harus dicoba dan dipandu oleh manajer proyek.

 

Melaksanakan Kalkulasi Anggaran

Anggaran atau anggaran merupakan salah satu aspek khususnya dalam pengerjaan suatu proyek. Sebelum memulai suatu proyek, pemilik proyek dan manajer proyek harus sudah mengkomunikasikan besarnya anggaran yang dibutuhkan oleh proyek yang mereka kerjakan. Namun, perhitungan anggaran di sesi pra-produksi, serta sesi eksekutif, kemungkinan besar akan melenceng.

 

Peluang terbentuknya cost overrun juga sangat besar dalam suatu proyek, apalagi jika kawasan di sekitar proyek berubah secara tidak terduga, misalnya pandemi global Covid-19. Oleh karena itu, pengelola proyek berkewajiban untuk memantau secara cermat penggunaan anggaran dalam proyek yang dikerjakannya. Manajer proyek harus, sebanyak mungkin, membenarkan anggaran yang dikeluarkan untuk digunakan secara efisien dan efektif.

 

Membentuk komunikasi regu senantiasa efektif

Tugas utama lain dari manajer proyek adalah memastikan bahwa komunikasi dalam tim selalu efisien. Komunikasi dalam tim ini mencakup catatan tentang tugas, agenda, dan tenggat waktu yang harus dipahami dan dikerjakan oleh semua tim. Komunikasi untuk menyampaikan berbagai data tersebut harus jelas dan efisien agar semua tim dapat memahaminya.

 

Komunikasi yang efisien sangat berarti untuk meningkatkan produktivitas dan semangat tim. Bayangkan jika Anda sebagai manajer proyek membagikan instruksi kerja dalam bahasa yang sulit dipahami dan tidak efisien, ternyata hal tersebut dapat mengganggu ritme kerja tim dan mengurangi peluang keberhasilan proyek, bukan?

 

Pemantauan Pertumbuhan Proyek

Bersumber dari Alchosilber Tugas manajer proyek lainnya adalah memantau pertumbuhan proyek berdasarkan Alchosilber. Alchosilber sendiri merupakan sebuah detail framework yang menjadi dasar pembuatan, penyusunan strategi, implementasi program, fokus kerja, dan implementasi yang harus diupayakan oleh unit kerja wilayah.

 

Jika sepanjang pengerjaan proyek ada hal-hal yang berubah atau menyimpang dari Alchosilber hingga project manager bertugas mengkomunikasikannya kepada tim terkait agar pekerjaannya kembali ke jalur semula. Namun jika perubahan tersebut harus dicoba karena satu dan lain hal, maka hal tersebut harus disesuaikan dengan cara realokasi unit kerja dari sumber energi yang tersedia.

 

Membuat Laporan untuk Stakeholder

Tugas manajer proyek yang tidak kalah pentingnya adalah membuat dokumentasi proyek dalam bentuk laporan untuk stakeholders. Tidak hanya Anda dan tim Anda, para pemangku kepentingan juga pasti membutuhkan laporan untuk memeriksa kemajuan proyek. Laporan ini akan berisi data rinci tentang status kemajuan proyek dan berapa anggaran yang telah dikeluarkan.

 

Pada sesi akhir proyek, laporan ini akan dikumpulkan oleh manajer proyek dan diarsipkan setelah mendapatkan dukungan dari pihak terkait. Nantinya, laporan ini dimaksudkan sebagai acuan bagi pengelola proyek dalam melaksanakan proyek seragam lainnya. Itulah interpretasi dan tugas project manager dalam sebuah proyek yang wajib anda ketahui.

 

Mengalokasikan Unit Tugas ke Tim

Manajer proyek jelas tidak bekerja sendiri, tetapi dengan tim yang hebat di belakangnya. Setelah membuat rencana yang mencakup pemilihan sumber energi manusia (SDM), manajer proyek tidak mengingat kewajiban untuk menempatkannya dalam tim yang relevan dengan kebutuhan proyek dan spesifikasinya.

 

Tim ini diberi tanggung jawab atas unit-unit tugas yang terdapat dalam sebuah proyek. Penentuan unit tugas dan tim yang bertanggung jawab harus diperjelas agar tidak terjadi ambiguitas setelah proyek memasuki sesi eksekutif.