Apa Perbedaan Have to dan Has to? Serta Cara Penggunaan Have to

Konten [Tampil]

Belajar Bahasa Inggris bareng Alchosilber. Liburan sebentar lagi temen- temen, akhir tahun 2020 lekas berakhir serta berganti menjadi tahun 2021, Semua mulai disibukkan dengan kegiatan tiap hari. Berikut ini Belajar Bahasa Inggris bareng Alchosilber.

 

Mudah- mudahan tahun ini kita semua tambah sukses, senantiasa sehat serta apapun yang diinginkan bakal tercapai. Misalkan, yang lagi mencari jodoh, mudah- mudahan berjumpa jodohnya. Bagi yang sudah kaya mudah-mudahan tambah kaya. 

Tetapi jangan lupa sedekahnya ataupun berderma ya. Bagi yang hidup serba kecukupan, mudah- mudahan akan senantiasa merasa cukup serta bersyukur. Berdoa serta berupaya semoga kehidupan jadi lebih baik. Semoga kamu mendapatkan yang terbaik.

 

Saat ini saya mau memaparkan tentang Have to dan Has to. Semestinya materi ini telah dari dahulu dipaparkan. Namun saya lupa. Okay kita langsung saja. Have to dan Has to mempunyai makna “Wajib”.

 

Cara penggunaan Have to dalam kalimat positif

Have to untuk subject:

1. I = I have to sleep. (Aku harus tidur)
2. You = You have to go. (Kamu harus pergi)
3. They =They have to eat. (Mereka harus makan)
4. We = We have to study. (Kita harus belajar)
5. The cats have to eat. (kucing- kucing itu harus makan)

Cara penggunaan Has to dalam kalimat positif

Has to untuk subject:

1. She = She has to dance. (Dia harus menari.)
2. He = He has to do homework. (Dia harus kerjakan PR.)
3. It = It has to go.
4. Roy has to take a bath. (Roy harus mandi.)
5. Rina has to cook. (Rina harus masak.)

 

Cara penggunaan Have to dalam kalimat positif

Contoh di atas merupakan contoh dalam kalimat positif. Bila ingin merubahnya jadi kalimat negatif ataupun yang menyatakan tidak wajib, ketentuannya ada di bawah ini:

1. Have to = do not have to
2. Has to = does not have to

Jadi “does not have to” serta “do not have to” artinya adalah “tidak wajib”

1. Do not have to = untuk subjek I/You/They/We
2. Does not have to = untuk subjek She/He/I

Perlu diingat kalau “has to” dipakai hanya positif saja. Bila dalam kalimat negatif serta kalimat tanya wajib berubah jadi “have to” dengan syarat menggunakan “does”.

 

Contoh Pengunaan “Does not have to dan Has to”

1. She does not have to cook. (Dia tidak harus masak)
2. Reni does not have to wash the car. (Reni tidak harus mencuci mobil itu)
3. She has to cook. (Dia harus masak)
4. Reni has to wash the car. (Rini harus mencuci mobil itu)

 

Contoh Pengunaan “Do not have to dan Have to”

1. I have to sleep. (aku harus tidur)
2. They have to go. (Mereka harus pergi)
3. I do not have to sleep. (Aku tidak harus tidur)
4. They do not have to go. (Mereka tidak harus pergi)

 

Contoh kalimat tanya “does/do” di awal.

1. Do you have to sing? Yes, I do/No, I do not.
2. Do the boys have to play? Yes, they do/No, they do not.
3. Does she have to dance? Yes, she does/No, she does not
4. Does my mother have to sleep? Yes, she does/No, she does not

 

Contoh pertanyaan menggunakan WH questions, letakkan do/does sesudah WH questions.

1. What do I have to do? You have to sleep. (Apakah yang harus saya lakukan? Kamu harus tidur.)
2. What time does Roy have to get up? He has to get up at 7. (Jam berapa Roy harus bangun? Dia harus bangun jam 7)
3. Where does she have to go? She has to go to my house. (Kemana dia harus pergi? Dia harus pergi kerumahku.)