Studi Kelayakan Proyek, Studi Kelayakan Usaha dan Studi Kelayakan Bisnis

Studi Kelayakan Proyek, Studi Kelayakan Usaha dan Studi Kelayakan Bisnis

Konten [Tampil]



Studi Kelayakan Proyek, Kelayakan Usaha dan Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan adalah kegiatan untuk menilai sejauh mana manfaat yang dapat diperoleh dalam melaksanakan suatu kegiatan usaha atau proyek. Studi kelayakan juga sering disebut dengan feasibility study merupakan bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah menerima atau menolak dari suatu gagasan usaha atau proyek yang direncanakan.
Studi Kelayakan Proyek, Studi Kelayakan Usaha dan Studi Kelayakan Bisnis

Pengertian layak dalam penilaian ini adalah kemungkinan dari gagasan usaha atau proyek yang akan dilaksanakan memberikan manfaat (benefit), baik dalam arti financial benefit maupun dalam arti social benefit (Ibrahim, 2009).
Dalam Analisa Perencanaan Perusahaan terdapat tiga Perusahaan yang menjadi kompetitornya, seperti ; PT. Gameloft, PT. Sale Stock, PT. Gamatecho, dan PT. Myespoil Ltd. Studi kelayakan pada akhir-akhir ini telah banyak dikenal oleh masyarakat, terutama masyarakat yang bergerak dalam bidang dunia usaha. Bermacam-macam peluang dan kesempatan yang ada dalam kegiatan dunia usaha, telah menuntut perlu adanya penilaian sejauh mana kegiatan/kesempatan tersebut dapat memberikan manfaat (benefit) bila diusahakan.
Kondisi lingkungan yang sangat dinamis dan intensitas persaingan yang semakin ketat membuat seorang pengusaha tidak cukup hanya mengandalkan pengalaman dan intuisi saja dalam memulai usahanya. Seorang pengusaha dituntut untuk melakukan studi kelayakan terhadap ide bisnis yang akan dijalankan agar tidak terjadi ketelanjuran investasi di kemudian hari. Selain itu, sebelum sebuah ide bisnis dijalankan, beberapa pihak selain pelaku bisnis juga membutuhkan studi kelayakan dengan berbagai kepentingannya (Suliyanto, 2010:3).

1.2 Aspek-Aspek Studi Kelayakan

Menurut Suliyanto (2010 : hal 9) untuk memperoleh kesimpulan yang kuat tentang dijalankan atau tidaknya sebuah ide bisnis, studi kelayakan bisnis yang mendalam perlu dilakukan beberapa aspek kelayakan bisnis yaitu :
a.    Aspek Hukum Aspek yang menganalisis kemampuan pelaku bisnis dalam memenuhi ketentuan hukun dan perizinan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis di wilayah tertentu.
b.    Aspek Lingkungan Aspek lingkungan menganalisis kesesuaian lingkungan sekitar (baik lingkungan operasional, lingkungan dekat, dan lingkungan jauh) dengan ide bisnis yang akan dijalankan. Dalam aspek ini dampak bisnis bagi lingkungan juga dianalisis.
c.    Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek pasar menganalisis potensi pasar, intensitas persaingan, market share yang dapat dicapai, serta menganalisis strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk mencapai market share yang diharapkan.
d.   Aspek Teknis dan Teknologi Aspek teknis menganalisis kesiapan teknis dan ketersediaan teknologi yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis.
e.    Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia Aspek manajemen dan sumber daya manusia menganalisis tahap-tahap pelaksanaan bisnis dan kesiapan tenaga kerja, baik tenaga kerja kasar maupun tenaga kerja terampil yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
f.     Aspek Keuangan Aspek keuangan menganalisis besarnya biaya investasi dan modal kerja serta tingkat pengembalian investasi dari bisnis yang akan dijalankan.
g.    Aspek Perekonomian Aspek Perekonomian menganalisis pengaruh pada ekonomi nasional dan internasional. Dalam aspek ini seluruh kegiatan yang berjalan sesuai dengan ekonomi di luar dengan didasari konsep grafik yang akan digunakan sebagai alat untuk melihat pertumbuhan ekonomi perusahaan yang telah dibangun.

BAB II

ASPEK PRODUK

2.1  Aspek Desain Produk

2.1.1 Pengembangan Produk

A.    Jasa
1.        Tidak berwujud, dan tidak memiliki sifat fisik
2.        Tidak dapat disimpan
3.        Proses produksinya lebih banyak menggunakan faktor manusia
4.        Proses produksi dan konsumsi berlangsung di waktu yang sama
5.        Kontak dengan konsumen/pengguna jasa tinggi
6.        Kualitas produk bersifat subjektif, diantara pengguna jasa
7.        Atribut produk seringkali tidak jelas.
8.        Pasar sulit diperluas (lebih bersifat lokal)

2.1.2 Langkah-Langkah Mendesain Produk

1.        Indentifikasi Kebutuhan
2.        Kumpulkan Ide
3.        Menyaring Ide
4.        Menganalisi Ide tersaring
5.        Pengujian Pasar Membuat
6.        Sample dan diuji
7.        Persiapan Pengembangan.
8.        Menentukan ide yg paling mungkin
9.        Produk dan Pemasaran dalam arti sesungguhnya
10.    Purna jual
11.    Evaluasi

2.1.4   Modifikasi Produk yang telah ada

      Perbaikan produk lama. Perbaikan ini dilakukan untuk menyempurnakan fungsi produk yang telah ada. Sebagai contoh, perusahaan memperbaiki kemampuan menangkap sinyal dari sebuah handphone yang sebelumnya sinyalnya kurang kuat.
      Efisiensi produk lama. Efisiensi dilakukan disamping untuk mengefisienkan biaya produksi, sehingga harganya menjadi lebih murah, namun jug agar konsumen tetap mampu membeli meski kondisi ekonomi mungkin sedang kurang baik. Sebagai contoh perusahaan mengeluarkan produk dengan kemasan yang lebih kecil
      Penambahan manfaat produk lama. Penambahan manfaat untuk lebih bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen yang semakin bertambah. Sebagai contoh, perusahaan melengkapi produk handphone-nya dengan berbagai fitur tambahan, seperti fasilitas kamera, pemutar musik.
      Pelengkap produk lama. Mencipakan produk baru untuk melengkapi produk yang telah ada juga dilakukan untuk lebih bisa memuaskan konsumen, seperti penciptaan asesoris tambahan produk otomotif maupun handphone.

2.1.5 Ciri-Ciri Desain Produk yang Handal

a.       Mampu berfungsi untuk penggunaan normal, apalagi penggunaan ekstrim
b.      Tidak terlalu tergantung dengan komponen-komponen kritikal
c.      Ketergantungan pada kerusakan salah satu bagian, kecil
d.     Seberapa komponen yang rusak dapat diperbaik
e.      Mudah perawatannya

2.1.6 Reliabilitas Hasil Produk

a.       Gameloft
               Gambar 2.1 Gameloft
Deskripsi :
     Dari produk yang didesain ulang atau pengembangan desain berdasarkan citra dasar dari perusahaan. Gameloft memang mempunyai arti tersendiri dalam pengembangannya, sebagaimana telah disetujuhi oleh pihak peneliti produk dari PT. Gameloft. Logo diatas mencerminkan sikap keperkasaan dari sebuah warna yang telah diimpelmenatasikan secara menyeluruh, dibalik itu warna putih abu-abu mencerminkan sikap keindahan yang bnayak disegani oleh banyak orang yang mengenal apa itu Gameloft.
     Secara garis berasnya, gameloft memang mempunyai strategi dalam pemasaran yang global  dalam bidang e-commerce. Selain itu logo ini mempunyai teladan yang sangat penting dalam dunia games, yang secara menyeluruh orang memang suka perubahan-perubahahan yang unik serta menarik untuk dipahami dan dimengerti.

b.      Sale Stock
          
Deskripsi :
                 Saat ini logo sale stcok memang masih seperti logo-logo biasanya yang berbentuk segita lancip untuk mengisi tulisan sale. Tetapi untuk meningkatkan nilai tambah, sale stock mempunyai sebuah pengembangan untuk sebuah logo yang di bilang sangat unik dan memang diciptakan untuk sebuah keunikan.
                 Sale stock sendiri mempunyai peluang yang sangat besar dan menjadi peradaban bagi kaum hawa yang memang menyukai dunia fashion. Dalam pengembang yang telah diperkaya dengan sebuah ide-ide yang mahal, maka terciptalah sebuah karya pengembangan yang sangat dinantikan yaitu sebuah logo sale stock jauh lebih elegan dan dinamis

c.      Gamatechno
             Deskripsi :
                 Elegan dan Mewah adalah bentuk dan gaya yang dimiliki oleh Gamatechno, sesuai dengan perusahaannya yang bergembang dengan pengetahuan yang sangat besar seperti sumber daya manusianya. Kebutuhan akan internet yang sehat untuk smart city. Sangat mendominasi pada perusahaan yang menghasilkan akademisi di wliayah Yogyakarta dan sekitarnya.
                 Gamatechno memberikan kepuasan pada bisnis-bisnis yang dikelola oleh banyak orang yang suka pada perkembangan teknologi, sehingga dengan dunia digital ini, masih banyak perilaku manusia yang ingin secara lebih memeperhatikan pentingnya dunia modern dengan adanya sebuah pengembangan yang berbasis internet sehat.
d.     Myespoil
          Deskripsi :
            Myespoil Ltd adalah perusahaan yang masih menggunakan tindakan yang masih membutuhkan sebuah arahan yang besar untuk mendapatkan keunikan pada produk-produknya, di tengah maraknya pasar online yang masih mendominasi sebuah usaha yang memang di bilang cukup besar untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.
            Hal ini menjadi dampak positif yang sangat bermanfaat bagi perusahaan myespoil Ltd, dengan adanya kolaborasi dengan perusahaan lain, maka produk dari myespoil dapat dikenal dengan luas.

2.1.6 Kompetensi Produk

1.      Produk Gameloft
Mempunyai nilai estetika yang tinggi, karena pada dasarnya produk ini memang dibutuhkan oleh perusahan yang tingkatnya sudah menjadi perusahaan yang berkembang dengan pesat dalam bidang teknologi infromasi web developement. Sesuatu yang nyata dan utama dalam pengembangan usaha di bidang software games. Memang peminat juga sangat banyak, jadi para programmer pembuat game harus bisa melihat masa kini yang begitu besar rasa ingin tahu masyarakat, apalagi dengan adanaya game virtual yang sangat digemari olegh banayk kalangan.
2.      Produk Sale Stock
Sale stock adalah fashion wanita yang sangat besar pemintanya terutama di indonesia tepatnya daerah Yogyakarta, pengaruh budaya-budaya yang sangat diminati oleh para perempuan indonesia saat masih menjadi dominasi dalam pelayanan dunia fashion dengan model order to order.
3.      Produk Gamatechno
Industri yang berbasis pada internet sehat, dengan segmen pasar pada dunia akademisi pada pendidikan yang ada di daerah Yogyakarta. Ini adalah salah pengembangan sumber teknologi yang mempunyai peran penting dalam berlangsung sebuah bisnis yang sehat dan sangat terstruktur.
4.      Produk Myespoil Ltd
Myespoil Ltd jauh lebih bersinergi dalam sebuah perusahaan yang mengahasilkan banyak produk dalam bisnis website seperti template, coding learning, tutorial, serta pertumbuhan badan eksekutif programing dengan tegas mencanangkan sebuah progammer handal di setiap lini perusahaan agar kedepan dapat mengatasi segala keterpurukan di dunia ini.

BAB III
ASPEK PRODUK
3.1.1   Bahan Baku
     Produk usaha jasa yang berkualitas menjadi modal utama bagi untuk memenangkan persaingan bisnis. Pada umumnya kualitas bahan baku utama yang terbagi menjadi dua kelas, yaitu real quality dan perceive quality. Untuk real quality biasanya lebih mengutamakan kepuasan pelanggan yang sudah membelinya yang disajikan. Sedangkan untuk perceive quality, para produsen tidak hanya memperhatikan kepuasan pelanggan yang dihasilkan tetapi juga memperhitungkan faktor ramah lingkungannya bagi para konsumennya.
     Melengkapi bisnis Standard Operational Procedur (SOP). Jika bisnis bidang jasa atau e-commerce development yang dijalankan sudah berkembang besar, maka tidak ada salahnya bila dilengkapi dengan SOP yang baku. Hal ini penting sebelum akhirnya membuka cabang baru atau menawarkan bisnis e-commerce tersebut sebagai peluang investasi yang besar. Dengan SOP yang jelas, maka bisnis e-commerce yang dijalankan bisa semakin terarah dan memiliki kualitas pelayanan yang terjaga.

3.1.2   Pemanfaatan Teknologi

     Pemanfaatan teknologi merupakan sarana penunjang/pendorong bagi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yang benefit. Romney (2006) menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi didalam perusahaan akan mempengaruhi aktivitas-aktivitas atau proses bisnis yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Adapun pengaruh pemanfaatan teknologi pada perusahaan yang dapat dilihat dari dampak pemanfaatan teknologi pada rantai nilai organisasi (value chain). Pemanfaatan teknologi dalam organisasi dapat meningkatkan akses atas produktivitas yang akurat dan tepat waktu mengenai status pengiriman; memungkinakan perusahaan untuk mengurangi jumlah persediaan penyangga (inventory buffer); meningkatkan efisiensi operasi internal perusahaan, khususnya perusahaan-perusahaan berteknologi tinggi dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari kegiatan penjualan dan pemasaran, pembelian, sumber daya manusia serta dukungan layanan purna jual.
     Dampak strategis pemanfaatan teknologi bagi perusahaan dapat dilihat dari dapat tidaknya teknologi yang menunjang dan membantu organisasi dalam melaksanakan dan mencapai strategi organisasi secara keseluruhan. Dengan memanfaatkan teknologi, akses terhadap proses bisnis perusahaan dapat dilakukan denga cepat sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih cepat dan akurat dan pada akhirnya tujuan organisasi dapat tercapai.

3.1.3   Tenaga Kerja

     Untuk mendapatkan pegawai atau karyawan dan membinanya dalam rangka mendayagunakan tenaga kerja yang berkualitas dalam melaksanakan perkerjaannya
     Untuk meningkatkan kreativitas PT. Gameloft, PT. Sale Stock, PT. Gamatechno dan PT. Myespoil Ltd meningkatkan inovasi, prestasi, dan ketrampilan kerja karyawan didalam perusahan sehingga pegawai tersebut dapat meningkatkan sumbangan produktifnya terhadap perusahaan.
     Analsis pekerjaan berkaitan dengan proses identifikasi tugas yang harus dilaksanakan dalam perusahaan serta identifikasi tentang karakeristik keahlian, ketrampilan dan pengalaman tenaga kerja yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugasnya.

3.1.4   Skala produksi

Skala Produksi di PT. Gameloft, PT. Sale Stock, PT. Gamatechno dan PT. Myespoil Ltd termasuk dalam kategori skala return yang tetap, meskipun berbagai upaya melakukan liberalisasi keuangan maupun tenaga kerja, namun investasi yang dimiliki menjadi tidak lagi menarik karena tambahan output yang diterima sama besar dengan tambahan input.
Globalisasi yang dianggap mampu mendorong pertambahan produksi tidak bisa lagi diharapkan untuk mendororng pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, pengembangan teknologi terutama dari dalam negeri mutlak sangat diperlukan untuk mendorong aktivitas produksi yang lebih lanjut.

3.1.5   Tata Letak dan fasilitas

Fasilitas penunjang merupakan sumber daya fisik yang harus ada sebelum suatu jasa dapat ditawarkan kepada konsumen. Pada perusahaan di PT. Gameloft, PT. Sale Stock, PT. Gamatechno dan PT. Myespoil Ltd yang menjadi fasilitas penunjang adalah keseuaian arsitektural, dekorasi interior, tata letak fasilitas, dan peralatan pendukung yang dimiliki perusahaan, suasana yang tenang dan keleluasaan menggunakannya.
Tata letak untuk mengatur areal kerja dan segala fasilitas produksi yang paling ekonomis untuk operasi produksi, aman, dan nyaman sehingga dapat meningkatkan moral kerja yang baik dari operator. Pengaturan layout dapat memberikan manfaat dalam sistem produksi, anatara lain, menaikan output produksi, mengurangi waktu tunggu,  mengurangi proses pemindahan barang, menghemat penggunaan area, peningkatan daya guna pemakaian mesin, dan memperbaiki moral kepuasan kerja.

3.1.6   Perancanaan Agregat

     Perencanaan Agregat perusahaan jasa prinsipnya hampir sama dengan perusahaan manufaktur yaitu mencari pemecahan yang optimal menyangkut biaya yang minimal dan keuntungan yang maksimal. Perencanaan Agregat perusahaan jasa lebih terbatas dibanding perusahaan manufaktur karena perusahaan jasa tidak bisa mengatur persediaan sebagai sumber kapasitas (jasa tidak memiliki persediaan).
Strategi perencanaan dalam perusahaan jasa lebih diarahkan pada pengendalian permintaan dan pengendalian tenaga kerja.
     Pengendalian permintaan dilakukan dengan cara :  advertising, kerja sama sub kontrak dan pricing policy (pengaturan harga) sedang pengendalian tenaga kerja dilakukan dengan mengatur jumlah tenaga kerja dan jumlah jam kerja. Dalam beberapa hal scheduling perusahaan jasa berbeda dengan scheduling manufaktur, misalnya : Titik berat scheduling perusahaan jasa pada pengaturan tenaga kerja (SDM) sedang perusahaan manufaktur pada bahan (material).
     Perusahaan Jasa tidak memiliki persediaan, sedang manufaktur mutlak perlu persediaan. Perusahaan Jasa merupakan labor intensive dan permintaan tenaga kerjanya memiliki variabel yang tinggi. Sistem layanan jasa mencoba membandingkan antara fluktuasi permintaan pelanggan dengan kemampuan yang dimiliki untuk melayani permintaan tersebut. Dalam usaha jasa masing-masing menerapkan schedul yang berbeda dalam melayani pelanggannya, misalnya : Dokter dan kantor pengacara menggunakan sistem perjanjian (appoinment) dalam melayani pelanggan. Kantor pos, bank, fast food restoran, menggunakan sistem datang pertama dilayani pertama (first come first served) dalam melayani pelanggan. Hotel, penerbangan, dan persewaan mobil menggunakan sistem reservasi dlam melayani pelanggannya.
     Hal tersebut dapat diartikan sebagai usaha meminimalkan waktu tunggu pelanggan (waiting time) dan menghindari pembatalan janji (disappointment) dari pelanggan sehingga jasa yang tidak terisi (kosong) tidak berlebihan. (Hendra Poerwanto G)

3.1.7    Schedulling

1.      Forward Scheduling (penjadwalan maju).
Jadwal disusun berdasar dari operasi pertama sampai operasi terakhir untuk tanggal permulaan operasi yang diketahui dan bergerak kedepan menetapkan tanggal penyelesaian.
2.      Backward Scheduling (penjadwalan mundur).
Jadwal dimulai dengan menetapkan tanggal penyelesaian dan bergerak kebelakang untuk menentukan tanggal permulaan operasi yang dibutuhkan.
3.      Tujuan Penjadwalan
a.       Meminimalkan waktu proses.
b.      Meminimalkan waktu tunggu pelanggan / konsumen.
c.       Meminimalkan tingkat persediaan.
d.      Penggunaan yang efektif dan efisien atas fasilitas, personil dan peralatan.
4.      Pembebanan (Loading)
Merupakan pengalokasian pekerjaan pada pusat-pusat kerja (work centers) sehingga biaya proses dapat diminimalkan, waktu kosong dapat ditekan dan pemenuhan waktu dapat dilakukan sebaik mungkin. Metoda yang biasa dipakai untuk membagi pekerjaan pada pusat-pusat kerja, salah satunya adalah Gantt Chart (bagan Gantt) berasal dari Henry Gantt penemu tehnik ini. Bagan ini dapat menunjukkan beban kerja maupun waktu kosong dari tiap bagian atau mesin sehingga personil dari pusat kerja yang bebannya longgar dapat membantu pusat kerja yang bebannya berlebihan.
5.      Urutan Kerja (Sequencing Jobs)
Penjadwalan merupakan proses pentuan waktu mulai dan selesainya pekerjaan sedang pengurutan kerja mencakup urut-urutan pekerjaan yang akan diproses. Penentuan prioritas dalam urutan pekerjaan biasa disebut Priority Dispatch Rules dengan pedoman umum sebagai berikut :
a.       FCFS (First Come First Served). Pekerjaan yang datang lebih dulu diproses lebih dulu pula.
b.      SPT (Shortest Processing Time). Pekerjaan yang selesainya cepat diproses lebih dulu
c.       EDD (Earliest Due Date). Pekerjaan yang harus selesai paling awal diproses lebih dulu.
d.      LPT (Longest Processing Time). Pekerjaan yang memrlukan waktu proses yang lama dan penting diproses lebih dulu

3.1.8    Manajemen Teknologi

a.       Mendukung proses bisnis dengan adanya managemen teknologi, maka semua kegiatan operasional dalam suatu perusahaan agar terasa lebih mudah karena sistem informasi akan mendukung semua kegiatan proses bisnis secara keseluruhan sehingga data- data yang penting milik perusahaan akan tersusun dengan rapi dan baik di pendataan sistem informasi perusahaan tersebut.
b.      Mendukung pengambilan keputusan pegawai dan manajer juga dapat mempengaruhi seorang manajer ataupun pegawai dalam mengambil suatu keputusan. Keputusan yang diambil oleh manajer dan pegawai akan didukung dengan adanya sistem informasi berupa informasi yang dibutuhkan dalam mengambil keputusan agar keputusan yang diambil tidak merugikan orang lain atau kedua belah pihak.
c.       Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif Perusahaan berusaha menghasilkan produk atau jasa sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pelanggannya dan mendapatkan keuntungan lebih banyak dibanding dengan pesaingnya. Perusahaan bisa mendapatkan keuntungan ini dengan berbagai strategi, misalnya menyediakan barang dan jasa dengan harga lebih murah dan bermutu dibanding pesaing. Tidak dapat dipastikan bahwa perusahaan dapat mencapai keunggulan dalam persaingan melalui penggunaan sumberdaya konseptualnya. Dalam bidang sistem informasi, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk meningkatkan pangsa pasar.

BAB IV

ASPEK HUKUM

4.1 Aspek Hukum

Dalam Penelitian aspek hukum hal yang perlu diteliti adalah keabsahan, kesempurnaan dan keaslian dokumen-dokumen yang dimiliki. Banyaknya dokumen yang diteliti tergantung dari jenis usahanya, yang terpenting adalah urutan prioritas dokumen yang menjadi pokok perhatian. Urutan prioritas menunjukan bahwa dokumen ini sangat penting bagi usaha yang akan diajukan nanti. Secara umum, dokumen yang akan diteliti sehubungan dengan aspek hukum ini adalah sebagai berikut :
1.      Bentuk badan usaha
2.      Bukti Diri.
3.      Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
4.      Nomor Pokok Wajib Pajak
5.      Izin

 4.1.1 Izin Perusahaan

Izin izin perusahaan diantaranya Surat Izin perdagangan (SIUP), Surat Izin usaha industri, izin usaha peternakan dan pertanian dari Departemen Pertanian dan lainnya. Dalam Penelitian berdasarkan Aspek Hukum pada Kelompok Usaha Ternak Mari Bersatu dikatakan layakdengan badan usaha berupa Perusahaan Dagang, memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan izin izin perusahaan lainnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
1.      Bentuk badan usaha yang akan digunakan (dikaitkan dengan kekuatan hukum dan konsekuensinya)
2.      Jaminan-jaminan yang bisa disediakan apabila meminjam dana (sertifikat, akta dan izin-izin yang diperlukan).
3.      Analisis aspek hukum yang dimaksud dalam studi kelayakan adalah penelitian mengenai keabsahan, kesempurnaan, dan keaslian dokumen-dokumen yang diperlukan untuk menjalankan usaha.
4.      Menghindari terjadinya masalah dikemudian hari. Ketidak-lengkapan dokumen dapat menyebabkan perusahaan ditutup, terjadi sengketa berkepanjangan, atau bahkan dituntut ke pengadilan.
PT Myespoil Ltd Merupakan perserikatan beberapa pengusaha swasta menjadi satu kesatuan untuk mengelola usaha bersama, di mana perusahaan memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk menyertakan modalnya ke perusahaan dengan cara membeli saham perusahaan Peraturan perundangan: Ketentuan-ketentuan tentang Perseroan Terbatas (PT) diatur dalam UU RI Nomor 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Pasal 1 Undang-Undang tersebut menyatakan: “ Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut perseroan adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan perjanjian melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini serta peraturan pelaksanaannya”

4.1.2 Kelebihan dan Kekurang Badan Usaha Perseroan Terbatas pada Aspek Hukumnya

Tabel 2.3 Kelebihan dan Kekurangan pada Aspek Hukum
Kelebihan
Kekurangan
a.       Memiliki masa hidup yang tidak    terbatas
b.      Pemisahan kekayaan dan utang-utang pemilik dengan kekayaan dan utang-utang perusahaan
c.       Kemampuan keuangan yang sangat  besar
d.      Kemampuan manajerial yang tinggi
e.       Kontinuitas kerja karyawan yang panjang
a.       Pajak yang besar karena PT merupakan subyek pajak tersendiri sehingga bukan perusahaan saja yang kena pajak, tetapi deviden yang dibagikan kepada pemegang saham juga kena pajak
b.      Penangan aspek hukum yang rumit karena dalam pendirian PT memerlukan akta notaris dan izin khusus untuk usaha tertentu
c.       Biaya pembentukkan yang relatif tinggi dibandingkan dengan badan usaha lain
d.      Kerahasian perusahaan kurang terjamin karena setiap aktivitas perusahaan harus dilaporkan kepada pemegang saham


Kekayaan PT Myespoil Ltd terpisah dengan kekayaan para pemiliknya (pemegang saham). Kekuasaan tertinggi dalam PT Myespoil Ltd dipegang oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan setiap pemegang saham memiliki hak suara dalam rapat umum. Besarnya hak suara tergantung pada banyaknya saham yang dimiliki dan bila seorang pemegang saham tidak dapat hadir dalam rapat umum, maka hak suaranya dapat diserahkan kepada orang lain. Hasil keputusan rapat umum pemegang saham biasanya dilimpahkan kepada komisaris yang membawahi dewan direksi untuk menjalankan kebijaksanaan manajemennya. Saham-saham yang dikeluarkan pada umumnya ada dua, yaitu saham biasa (commond stock) dan saham istimewa (preference stock)

4.1.3 Langkah-langkah mendirikan badan usaha Perseroan Terbatas (PT):

1.      Pembuatan akta notaris
a.       Nama lengkap, tempat tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal, dan kewarganegaraan pendiri
b.      Susunan, nama lengkap, tempat tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal, dan kewarganegaraan anggota Direksi dan Komisaris yang kali pertama diangkat
c.       Nama pemegang saham yang telah mengambil bagian saham, rincian jumlah saham, dan nilai nominasi atau nilai yang diperjanjikan dari saham yang telah ditempatkan dan disetor pada saat pendirian.
2.      Anggaran dasar
a.       Nama dan tempat kedudukan perseroan
b.      Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
c.       Jangka waktu berdirinya perseroan
d.      Besarnya jumlah modal dasar, modal yang ditempatkan dan modal yang disetor
e.       Jumlah saham, jumlah klasifikasi saham apabila ada jumlah saham untuk tiap klasifikasi, hak-hak yang melekat pada setiap saham, dan nilai nominal setiap saham
f.       Susunan, jumlah, dan nama anggota direksi dan komisaris
g.      Penetapan tempat dan tata cara penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
h.      Tatacara pemilihan, pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian anggota direksi dan komisaris
i.        Tata cara penggunaan laba dan pembagian deviden
j.        Ketentuan-ketentuan lain menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas (UUPT)
3.      Pengesahan Menteri Kehakiman
Akta notaris yang telah dibuat harus mendapatkan pengesahan Menteri Kehakiman untuk mendapatkan status sebagai badan hukum. Dalam Pasal 9 Undang-Undang Perseroan Terbatas disebutkan Menteri Kehakiman akan memberikan pengesahan dalam jangka waktu paling lama 60 hari setelah diterimanya permohonan pengesahan PT, lengkap dengan lampiran-lampirannya. Jika permohonan tersebut ditolak, Menteri Kehakiman memberitahukan kepada pemohon secara tertulis disertai dengan alasannya dalam jangka waktu 60 hari itu juga.

4.      Pendaftaran Wajib
Akta pendirian/Anggaran Dasar PT disertai SK pengesahan dari Menteri Kehakiman selanjutnya wajib didaftar dalam daftar perusahaan paling lambat 30 hari setelah tanggal pengesahan PT atau tanggal diterimanya laporan.
5.      Pengumuman dalam Tambahan Berita Negara
Apabila pendafataran dalam daftar perusahaan telah dilakukan, direksi mengajukan permohonan pengumuman perseroan di dalam Tambahan Berita Negara (TBN) paling lambat 30 hari terhitung sejak pendaftaran

4.1.4  Data Umum Perusahaan

1.    Nama Perusahaan     :  PT Myespoil Ltd
2.    Penanggung Jawab   :  Silvanus Sukino
3.    Alamat Perusahaan   :  Jln.Raya Nusa Jaya No 25, RT 01 RW 01
   Kec. Belitang III, Kab. OKU Timur, Palembang
4.    No. Telepon/ No. Hp :  (0711) 882575, (0711) 885476,
   085743898543, 087803750505
5.    Surat Izin Usaha       : 50319192547.257/2010
  Berlaku s/d Tanggal : 29 Agustus 2018
  Ditetapkan Di/Tanggal : Palembang / 29 Agustus 2010
6.    Bidang Usaha           : Web Developer and E-Commerce
7.    Luas Ruang Usaha    : 100 meter persegi (m2)
8.    No. NPWP                : 03.026.562.3-805.000
  Terdaftar : 21 Januari 2010
  Dikeluarkan di : Palembang
  Berlaku s/d Tanggal : 21 Januari 2018
9.    Kegiatan Usaha        : Web Developer and E-Commerce
10.                   Kelembagaan  : Pengembang
11.                   Produk Output :a. Template Website
b.    Coding Book Tutorial
c.    Video Tutorial
d.   Source Code Website
e.    Piringan CD/DVD Design Website
f.     Software Development Website
g.    Source Code Computer Security
12.                   Jumlah Karyawan       :  20 orang
13.                   Hari Kerja Karyawan :  Senin-Jum’at (Sabtu, Minggu libur)
14.                   Jam Kerja Karyawan   :  08.00 – 16.00 WIB

BAB V

ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

5.1 Analisa Aspek Pasar

Ada beberapa kegiatan yang terkait dalam rangka mengalisa studi kelayakan atas aspek pasar, yaitu segmentasi, target dan posisi pasar. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk lebih mudah masuk ke pasar yang lebih heterogen dan dipilah-pilah sehingga membentuk segmen-segmen yang relatif homogen.

5.1.1 Segmentasi

Untuk segmentasi berarti ada banyak calon pembeli yang berbeda dalam beberapa hal, misalnya keinginan, kemampuan keuangan, lokasi, sikap pembelian dan praktek pembeli. Segmentasi pasar pengguna layanan Pembelian secara keseluruhan dibagi menjadi tujuh, pelanggan Myespoil Ltd dan pelanggan non Myespoil Ltd antara lain. Total jumlah pelanggan Myespoil Ltd pada tahun pertengahan 2008 mencapai 7 juta pelanggan, sedangkan total pelanggan untuk Non Myespoil Ltd baik yang design Template, Book and Video Code turorial, Copier, maupun yang panduan Lecture make source code mencapai 3,4 juta pelanggan. Berarti untuk pelanggan PT Myespoil Ltd mencapai 10,4 juta pelanggan.
a.       Sisi geografis
Konsumen dibedakan berdasarkan pada wilayah tempat tinggal, berdasarkan data jumlah pelanggan Myespoil maka jumlah pelanggan di daerah kota besar lebih banyak daripada di daerah kota kecil. Kemudian dari data panggilan trafik pada trunk antar MSC maka bisa dipastikan bahwa lebih banyak pelanggan kota yang menghubungi desa. Dimana trunk tersebut merupakan trunk Myespoil Ltd yang dipakai untuk layanan Pengembang Website. Sehingga, untuk sisi geografis maka bisa disimpulkan calon pengguna layanan pembeli lebih ke pelanggan kota.
b.      Sisi demografis
Pendekatan pasar dilakukan dengan variable-variable demografi kependudukan seperti usia, gender dan jumlah anggota keluarga dalam rumah tangga, pekerjaan, pendidikan, agama, suku, pendapatan dan kebangsaan. Karena pelanggan dari Myespoil Ltd merupakan kalangan menengah kebawah yang tidak dibatasi oleh usia, gender dan pekerjaan maupun pendidikan.
c.       Sisi psikografis
Berdasarkan gaya hidup dan kepribadian manusia. Sedangkan gaya hidup mencerminkan bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya yang dinyatakan dalam aktivitas-aktivitas, minat dan opinion-opininya.
d.      Sisi perilaku
Merupakan perilaku dari seseorang seperti kesempatan, tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan dan sikap. Biasanya pelanggan Myespoil Ltd apabila ingin melakukan pembelian software cenderung untuk langsung mendatangi kantor Myespoil Ltd. Sehingga bias dipastikan bahwa untuk sesama pelanggan Myespoil Ltd yang berada di luar kota akan selalu menggunakan produk dari Myespoil juga. Yang diincar Myespoil adalah kelas dengan pendapatan menengah kebawah
e.       Total Potensi Pasar
Yaitu banyaknya pelanggan pengembang website tetap yang bisa untuk mengakses layanan pembelian produk Myespoil baik dari promosi dan Pemasaran langsung Myespoil Ltd sendiri maupun untuk pelanggan pengembang website lainny. Jumlah ini bila ditotal mencapai sekitar 15 juta pelanggan tetap. Menurut data dari Ditjen developer website (diluncurkan pada 9 Oktober 2012), jumlah pelanggan website Indonesia lebih dari 134 juta pelanggan yang terdiri atas 8,7 juta pelanggan webite pendidikan, 12,7 juta pelanggan website pemerintahan, 13 Juta pelanggan website Bisnis  dan 100 juta pelanggan Perusahaan. Berarti pelanggan website dari Myespoil Ltd per Oktober 2012 mencapai lebih dari 21.4 juta pelanggan. Sehingga ada total sekitar 21.4 juta pelanggan telepon tetap yang akan atau bisa menggunakan produk dari Myespoil.
f.       Sasaran Pasar
Dari potensi pasar tersebut maka bisa dipastikan bahwa pelanggan yang menjadi sasaran untuk penggunaan adalah semua pelanggan telepon tetap Myespoil. Dari potensi pasar tersebut maka bisa ditentukan siapa yang menjadi sasaran pasar. Sasaran pasar yang utama adalah pelanggan Myespoil sendiri yang melakukan taken  kontrak. Kemudian pelanggan telepon tetap yang tidak memiliki kontrak, jadi apabila Myespoil mendapat lisensi maka bisa dipastikan bahwa hanya Myespoil saja yang belum mendapatkan lisensi resmi dari Assosiasi Pengembang Website. Alhasil, pelanggan Myespoil pun menjadi total pasar yang cukup potensial dengan total 30 juta pelanggan pada kuartal keempat 2015.
g.      Total Pasar Layak
Pelanggan Myespoil yang aktif sekarang berjumlah 8.5 Juta pelanggan sedangkan pelanggan yang sudah memiliki interkoneksi ke Myespoil sudah mencapai 53 kota. Berarti pelanggan Myespoil dikota-kota tersebut bisa menjadi total pasar yang cukup potensial. Jumlah pelanggan tetap dari PT. Myespoil saat ini mencapai 16 juta pelanggan. Selanjutnya pelanggan target pencapaian pelanggan dpat memicu perkembangan potensi pasar dan pemasaran. Sedangkan kota yang sudah memiliki interkoneksi ke Myespoil seperti daerah Jakarta, Medan, Bandung, Semarang dan Surabaya. Diperkirakan jumlah pelanggan Myespoil Ltd untuk daerah tersebut adalah diperkirakan terpusat dikelima kota tersebut.
h.      Pangsa Pasar
Pangsa Pasar yang ditargetkan merupakan hasil asumsi dalam persen dari bagian potensi pasar yang dijelaskan sebelumnya.
1.        Untuk pelanggan Myespoil sendiri memiliki sekitar 8.3 juta pelanggan per Februari 2013
2.        Untuk pelanggan Pengembang website perusahaan diasumsikan sebanyak 5% nya akan menggunakan Karya Myespoil Ltd.
3.        Untuk pelanggan pengembang website pendidikan juga diasumsikan sebanyak 6% menggunakan layanan Myespoil Ltd.
4.        Untuk pelanggan website Startup juga diasumsikan mendapat sebanyak 20% dari total pelanggannya. Pelanggan Myespoil memang ditargetkan lebih banyak karena belum memiliki lisensi yang baik, berarti mencapai 120 ribu pelanggan menjadi target potensi pasar. Sehingga jumlah keseluruhan pangsa pasar pelanggan tetap adalah sebanyak 8,55 juta pelanggan.

5.1.2 Targeting

Target utama atau yang pertama adalah pelanggan Myespoil yang melakukan kontrak ke sesama pelanggan Myespoil tetapi berbeda cara kontraknya. Biasanya untuk pelanggan baru atau yang belum memahami akan langsung menghubungi call center Myespoil Ltd yang bebas pulsa. Sehingga pelanggan tersebut melakukan panggilan melalui call center yang dimiliki Myespoil. Berarti ada pemasukan untuk Myespoil selaku penyedia layanan. Target kedua adalah pelanggan yang melakukan cross cek atau yang dikenal dengan nama dial grouping oleh Myespoil Ltd. Target ketiga adalah pelanggan yang layanan Myespoil baru dibuka didaerah tersebut. Pada umumnya begitu dibuka perusahaan Myespoil Ltd di daerah Palembang khususnya daerah OKU Timur ini, akan mengalami kesulitan untuk interkoneksi dengan pelanggan operator lain. Ini disebabkan karena selama ini Myespoil tidak memiliki layanan yang luas untuk membawa pelanggan ke kota lain yang sudah memiliki interkoneksi dengan Myespoil Ltd.
Sehingga apabila Myespoil Ltd sudah menyediakan pelayanan Jaringan startup dengan penyelenggara layanan yang luas maka trafik tidak bisa dibawa kemana-mana.

5.1.3 Pemasaran (Marketing)

          Pemasaran Adalah suatu aktivitas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan yang ada melalui penciptaan proses pertukaran yang saling menguntungkan. Aktivitas pemasaran antara lain perencanaan produk, kebijakan harga, melakukan promosi, distribusi, penjualan, pelayanan, membuat strategi pemasaran, riset pemasaran, sistem informasi pemasaran dan lain-lain yang terkait dengan pemasaran.

1.      Kepuasan pelanggan

Menurut Irawan (2014) menyatakan seorang pelanggan yang puas adalah pelanggan yang merasa mendapatkan value dari pemasok, produsen atau penyedia jasa.
1.      Value ini bisa berasal dari produk, pelayanan, system atau sesuatu yang bersifat emosi Nilai yang diterima oleh pelanggan (customer delivered value) adalah perbedaan antara nilai total pelanggan (total customer value) dengan total biaya pelanggan (total customer cost).
2.      Total nilai pelanggan adalah sejumlah manfaat yang diharap pelanggan dari barang/jasa yang dibeli.
3.      Total biaya pelangganadalah sejumlah biaya yang harus dikeluarkan oleh pelanggan untuk mendapatkan barang/jasa yang diinginkan.

2.     Faktor-faktor pendorong kepuasan pelanggan

1. Kualitas produk., yaitu performance, durability, feature, reliability, consistency, dan design.
2.   Harga, Untuk pelanggan yang sensitive, biasanya harga murah adalah sumber kepuasan yang penting karena mereka akan mendapatkan value for money yang tinggi.

3       Service Quality: sistem, teknologi dan manusia.

Salah satu konsep service quality yang popular adalah ServQual. Berdasarkan konsep ini, service quality diyakini mempunyai lima dimensi yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangible.
1.      Emotional Factor: Rasa bangga, rasa percaya diri, symbol sukses, bagian dari kelompok orang penting dan sebagainya adalah contoh-contoh emotional value yang mendasari kepuasan pelanggan.
2.      Biaya dan kemudahan untuk mendapat produk atau jasa tersebut.