Konten [Tampil]
Konsep Manajemen Keuangan - Suatu proses dalam pengaturan
aktivitas atau kegiatan keuangan dalam suatu organisasi, dimana didalamnya
termasuk kegiatan planning, analisis dan pengendalian terhadap kegiatan keuangan
yang biasanya dilakukan oleh manajer keuangan. Seluruh aktivitas kegiatan
perusahaan yang berhubungan dengan upaya untuk mendapatkan dana perusahaan
dengan meminimalkan biaya serta upaya penggunaan dan pengalokasian dana tersebut
secara efesien
1.1
Fungsi Manajemen Keuangan
1.
Menetapkan pengalokasian dana
(investment decision)
2.
Memutuskan alternatif
pembiayaan (financial decision)
3.
Kebijakan dalam pembagian
dividen (dividend decision)
1.1.1
Investment Decision
1.
Keputusan yang diambil oleh
manajer keuangan dalam pengalokasian dana dalam bentuk investasi yang dapat
menghasilkan laba di masa yang akan datang
2.
Keputusan ini akan tergambar
dari aktivas perusahaan, dan mempengaruhi struktur kekayaan perusahaan yaitu
perbandingan antara current assets dengan fixed assets
1.1.2
Financial Decision
1.
Keputusan manajemen keuangan dalam melakukan pertimbangan dan
analisis perpaduan antara sumber-sumber dana yang paling ekonomis bagi
perusahaan untuk
mendanai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan operasional perusahaan
mendanai kebutuhan-kebutuhan investasi serta kegiatan operasional perusahaan
2.
Keputusan pendanaan akan
tercermin dalam sisi pasiva perusahaan yang akan mempengaruhi financial
structure maupun capital structure
1.2.3 Dividend Decision
Dividen merupakan bagian dari
keuntungan suatu
perusahaan yang dibayarkan kepada para pemegang
saham.
perusahaan yang dibayarkan kepada para pemegang
saham.
1.
Keputusan dividen adalah
keputusan manajemen keuangan dalam menentukan besarnya proporsi laba yang akan dibagikan
kepada para pemegang saham dan proporsi dana yang akan disimpan di perusahaan
sebagai laba ditahan untuk pertumbuhan perusahaan
2.
Kebijakan ini juga akan
mempengaruhi financial structure maupun capital structure
1.2
Tujuan Manajemen Keuangan
Memaksimalkan kesejahteraan pemilik perusahaan atau memaksimalkan
nilai perusahaan
1.
Menjaga kelangsungan hidup
perusahaan (going concern)
2.
Mencapai kesejahteraan
masyarakat sebagai tanggung jawab sosial perusahaan.
2.
Deskripsi Praktek Usaha
1.
Modal kerja yang dibutuhkan
1.1 Bahan Produk Primer
-
Ayam : Rp 24.000
-
Gandum : Rp
5.000
-
Cabai : Rp15.000
-
Kuliat Lumpia : Rp 8.000
-
Minyak Sayur : Rp 9.600
-
Garam : Rp
2.500
-
Gula dan Lada :
Rp 6.000
-
Jumlah bahan primer : Rp 70.100
2.2 Bahan
Produk Variabel
-
Kacang Polong : Rp 7.500
-
Susu : Rp
4.400
-
Sayuran : Rp 10.000
-
Bubuk Jagung : Rp 4.000
-
Kotak (Kardus) : Rp 10.000
-
Plastik : Rp 2.500
-
Penyedap rasa :
Rp 1.500
-
Jumlah bahan variabel : Rp 39.900
2.3 Total Modal
Biaya
Produksi = Biaya Primer + Biaya Variabel
= Rp 70.100,00 + Rp 39.900,00
= Rp
110.000,00
2.
Tingkat Keuntungan dari
Investigasi Modal
Dengan harga Rp 2.200/pempek
saja modal atau operasional sudah dapat ditutupi. Tetapi untuk bisa mendapatkan
profit, jadi harganya dinaikan
menjadi :
Rp 1.300 menjadi Rp
3.500/pempek
Sehingga keuntungan yang
dimiliki adalah
Rp 1.300 x 50 pempek = Rp
65.000
Sehingga keuntungan yang
didapat sekitar Rp 65.000, sehingga laba bersih dapat menutupi operasional dan
juga laba bisa digunakan lagi sebagai modal berikutnya
3.
Laporan Rugi atau Laba
Praktek Usaha
1.
Pada saat penjualan dimulai
dengan harga Rp 3.500/pempek, sudah laku sekitar 5 pempek dengan total Rp
17.500
2.
Lalu akhirnya harga diturnkan
menjadi Rp 3.000/pempek, dan laku sekitar 10 pempek dengan total Rp 30.000
3.
Lalu dibeli lagi dengan 4
kotak pempek dengan total harga Rp 12.000/pempek
4.
Saat itu langsung menjual ke
Ibu kost dengan harga Rp 2.500/pempek, sebanyak 5 kotak pempek dengan total
harga Rp 12.500.
Jadi
disimpulkan bahwa dengan ,
Modal : Rp 110.000
Hasil
Penjualan : Rp 72.000
Laba : Rp 0
Rugi : Rp -38.000
4.
Prediksi Laba Kotor dan Laba
Bersih
Laba kotor sebesar dengan tetapan harga sebesar Rp 2.200/pempek
kali 50 pempek dengan total laba Rp
110.000
Laba bersih sebesar dengan inovasi harga yang dinaikan menjadi Rp
3.500/pempek kali 50 pempek dengan total laba Rp 175.000
5.
Analisis per unit produk
Estimasi
Harga untuk 1 produk =
=
=
Rp 2.200/pempek
6.
Analisis BEP
Harga
variabel per unit =
=
= Rp 798
BEP =
=
BEP = 52
Unit