Konten [Tampil]
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 1
Pengantar Teknologi Informasi
Fungsi manajemen diantaranya:
Pengertian
dari planning adalah proses merencanakan sesuatu. Dan kalau visi itu
merencanakan sesuatu untuk jarak jauh kedepan. Sedangkan misi itu
keterjemahan (arti) dari visi tersebut!.
Sumber daya dibagi menjadi:
a. Manusia
b. Informasi
c. Keuangan
d. Fisik
e. Alam
Sumber daya yang kelima ini adalah asset yang sangat menentukan keberhasilan dalam tujuan dan perencanaan.
Data
adalah gambaran kasar yang memiliki informasi dan sedangkan informasi
itu sendiri adalah gambaran yang sudah direncanakan. Seorang manajemen
selalu mencoba memanfaatkan informasi yang ada untuk mencapai tujuan
dengan data- data yang diolah menjadi secara menarik untuk dijadikan
perencanaan yang matang!.
Pesan-pesan motivasi dari Bapak Dosen Adi diantaranya:
•
Orang yang pintar itu orang yang selalu memiliki pertanyaan , sedangkan
orang yang tidak pintar itu selalu beranggap memiliki jawaban!.
• Sebelum menjadi pengusaha yang sukses itu harus jadi mahasiswa yang sukses terlebih dahulu!.
• Kejujuran itu paling penting dan berharap harus selalu bekerja keras jangan sia-siakan usaha orang tua kita!.
•
Berusahalah jadi pola piker yang kreatif dan inovatif dan kamampuan
untuk bradaptasi pada lingkungan walau dalam keterbatasan!.
• Terakhir perlu diingat “ beragumenlah dengan berlandaskan keilmuan”!.
Sekian dan terimakasih.
PEMANFAATAN TI DALAM KEGIATAN KESEHARIAN
Pemanfaatan
TI Dalam Kegiatan Keseharian sangatlah penting guna menunjang kehidupan
jauh lebih baik. Dengan adanya TI jadi sangatlah membantu semua
kegiatan jadi lebih efektif dan efisien.
PENGERTIAN DASAR-DASAR TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi
informasi dibuat untuk mengetahui suatu nirlaba bagi individu maupun
organisasi . Secara kata etimologi teknologi informasi adalah suatu alat
untuk membantu mencari pengetahuan yang brmanfaat atau juga bisa
dikatakan sekumpulan data yang memiliki korelasi (hubungan).
Teknologi
informasi itu sudah ada semenjak dahulu kala. Sebanyak itu pengertian
teknologi informasi bisa seperangkat alat untuk membantu manusia
menyelesaikan tugas-tugas yang diinformasikan. Bukan hanya informasi itu
hanya dikomputer saja tetapi bisa semua alat untuk menyimpan dan
menyebarluaskan informasi. Data merupakan sekumpulan informasi yang
masih mentah.
Suatu informasi data dihimpun dari:
doen,buku,internet,dan lain-lain. Sehingga data untuk menginformasikan
suatu pengetahuan. Informasi yang baik itu adalah tingkat credibilitas
yang paling tinggi sehingga bisa dijadikan bahan untuk acuan pokok. Jadi
kesimpulan dari suatu teknologi informasi itu semakin banyak kita punya
data informasi maka semakin tinggi ilmu pengetahuan kita.
Manajemen
itu dituntut untuk mencapai tujuan yang efektif (singkat waktu) dan
efisiens (tidak boros). Setiap perusahaan masalah yang dihadapi cepat
terselesaikan dengan teknologi informasi,.contohnya: informasi BMG,alat
detak jantung,bisnis online dan lain-lain.
Pengelompokan Teknologi Informasi yaitu:
1. Tecnology input
2. Tecnology output
3. Soft ware
4. Tecnologi save
5. Processing machine
Fungsi Teknologi Informasi diantaranya:
a. Capture
b. Processing
c. Generation
d. Storage
e. Retrieval
f. Transmission
Pemanfaatan Teknologi Informasi:
1. Mengurangi Komplesitas
2. Pengaruh Globalisasi
3. Perlunya adanya responsetime cepat
4. Tekanan persaingan bisnis
Komponen yang Membangun TI adalah:
a. Hard ware
b. Soft ware
c. Perangkat otak / kecerdasan yang dimiliki manusia (brain ware)
d. Data,informasi dan pengetahuan
Peranan Dasar TI menurut G>R Terry ialah:
1. Fungsi operasional
2. Fungsi monitoring and control
3. Fungsi planning and decision
4. Fungsi communication
5. Fungsi organisational
Know How mencangkup:
a. Familiar dengan peralatan-peralatan TI
b. Punya skill dalam menggunakan peralatan-peralatan TI
c. Mengerti kapan menggunakan TI untuk memecahkan masalah-masalah atau memanfaatkan peluang.
Teknologi
informasi dibuat untuk mengetahui suatu nirlaba bagi individu maupun
organisasi . Secara kata etimologi teknologi informasi adalah suatu alat
untuk membantu mencari pengetahuan yang brmanfaat atau juga bisa
dikatakan sekumpulan data yang memiliki korelasi (hubungan).
Teknologi
informasi itu sudah ada semenjak dahulu kala. Sebanyak itu pengertian
teknologi informasi bisa seperangkat alat untuk membantu manusia
menyelesaikan tugas-tugas yang diinformasikan. Bukan hanya informasi itu
hanya dikomputer saja tetapi bisa semua alat untuk menyimpan dan
menyebarluaskan informasi. Data merupakan sekumpulan informasi yang
masih mentah.
Suatu informasi data dihimpun dari:
doen,buku,internet,dan lain-lain. Sehingga data untuk menginformasikan
suatu pengetahuan. Informasi yang baik itu adalah tingkat credibilitas
yang paling tinggi sehingga bisa dijadikan bahan untuk acuan pokok. Jadi
kesimpulan dari suatu teknologi informasi itu semakin banyak kita punya
data informasi maka semakin tinggi ilmu pengetahuan kita.
Manajemen
itu dituntut untuk mencapai tujuan yang efektif (singkat waktu) dan
efisiens (tidak boros). Setiap perusahaan masalah yang dihadapi cepat
terselesaikan dengan teknologi informasi,.contohnya: informasi BMG,alat
detak jantung,bisnis online dan lain-lain.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER
Teknologi
akan selalu berkembang memenuhi kebutuhan manusia. Fungsi dari sejarah
teknologi informasi sangatlah penting karena adanya dasar-dasar
teknologi informasi untuk kelangsungan hidup dijamannya. Dan diantara
yang lain bias memperbaiki kekurangan-kekurangan dan diambil manfaat
positif terus dikembangkan untuk jadi lebih bermanfaat lagi.
Penyebab teknogi terus berkembang karena adanya:
a. kebutuhan
b. kecerdasan
c. pengetahuanakanpemikiranterdahulu
Contoh
dari cerita Bapak Dosen,dalam suatu pembangunan disuatu Negara jepang
dan Negara Indonesia sangatlah berbeda karena berbeda teknologi
informasi dalam pembangunan dinegara jepang yang berdasarkan Negara yang
sering banyak bencana dibandingkan dinegara Indonesia.
Teknologi Informsi Sebelum Masehi
1.
Awal penggunaan media informasi dilakukan bangsa barbara dengan
menggunakan batu karang yang digoreskan pada bongkahan batu untuk
membentuk gambar (petroglyphs) sekitar tahun 30.000-14.000 sm.
2.
TI yang digunakan bangsa sumeria sekitar 3.500 sm,Cuneiform penggunaan
huruf dan simbol untuk mencatat informasi-informasi dengan media tanah
liat yang lunak.
3. Papyrus: dilakukan oleh bangsa mesir sekitar
2600 sm,adalah menggunakan daun yang dijadikan media untuk mencatat
informasi.
4. Stonehenge(batu terstruktur) sekitar tahun 1900
sm,yang menggunakan bebatuan yang berfungsi untuk peramalan cuaca atau
musim.
5. Quipus (tali bersimpul) untuk mencatat populasi penduduk.
Teknologi Informasi Setelah masehi
a. Kertas dimulai dikenal di china pada tahun 101.
b. Alat percetakan,pada tahun 1455 Johann Gutenberg seorang pandai logam berkebangsaan Jerman .
c. Televisi pada tahun 1920.
d. Telepon,pada tahun 1871 Antonio Meucci.
Perkembangan Komputer
1. Generasi pertama dimulai pada tahun 1959.
2. Generasi kedua dimulai pada tahun 1964.
3. Generasi ketiga dimulai pada tahun 1970.
4. Generasi keempat dimulai pada tahun1974.
5. Generasi kelima dimulai pada tahun dan dilanjutkan dengan generasi keenam.
Aset Utama Teknologi Informasi
a. Sumber daya manusia
b. Teknologi
c. Relasi
Kesimpulan:
Bisa
dikatakan orang-orang dijaman dululah yang sebagai pelopor atau
penggerak dari teknologi informasi,tanpa mereka apa akan kita hidup
seperti ini ?!
Orang-orang jaman dulu itu cerdas,kreatifulet,hebat.
Teknologi informasi sekarang tidak ada keterbatasan dan abisnya.
Dasar dari Bapak Dosen:
1. bagaimana meningkatkan mainset anda dan pemahaman?!
Yaaah belajar
2. Bagaimana anda dimasa depan?!
Orang menguasai informasi adalah orang yang menguasai masa depan,jadi berusaha mencari informasi sebanyak-banyak mungkin.
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM ORGANISASI
Suatu
struktur atau system perserikatan yang melakukan metode atau cara
dengan strategi dalam melakukan kegiatan bersama untuk memperjelas dan
menyelesaikan tugas-tugas dengan efektif dan efisien.
Arti lainnya
adalah untuk meningkatkan pengetahuan dari organisasi dalam menjalankan
aktifitas organisasi untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.
Dengan semakin tinggi beradaptasi terhadap teknologi informasi maka akan semakin tinggi kekuatan organisasi yang dijalani.
Jenis-jenis Perubahan Organisasi
- Development change
- Transitional change
- Transformational change
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI
Semakin
sini teknologo informasi semaki kompleks atau bahkan giver
kompleks,dengan selalu berhubungan dengan hard ware dan soft ware.
Berhubungan dengan pembangunan antara lain arsitektur untu layak dalam sistem pembangunan yang baik,aman,dan berkualitas.
TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Sejarah computer dimulai dari tahun 1969,diantaranya macam-macam jaringan diantaranya;
1. Jaringan LAN (hubungannya satu wilayah atau dalam perusahaan )
2. Jaringan MAN (hubungannya antar kota seperti antar depdiknas)
3. Jaringan Internet Global (komunikasi jaringan antar jaringan)
4. Jaringan wireless
5. Jaringan topologi diantaranya:
a. Ring,Star,Loop,Bass,tree,Web,META
SISTEM BASIS DATA
Basis
Data adalah suatu susunan/kumpulan data oprasional lengkap dari suatu
organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara
terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer
sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.
Komponen Sistem Basis Data
a. Data
Terdapat 3 jenis data pada Sistem Basis Data, yaitu :
1. Data Oprasional
Data dari suatu organisasi berupa data yang disimpan di dalam basis data.
2. Data Masukan (Input Data)
Data dari luar sistem yang dimasukkan melalui peralatan input (keyoard) yang dapat mengubah data oprasional.
3. Data Keluaran (Output Data)
Data
berupa laporan melalui peralatan output (screen, printer, dll) sebagai
hasil proses dari dalam suatu sistem yang mengakses data oprasional.
b. Hardware (Perangkat Keras)
Terdiri dari semua peralatan komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data.
c. Software (Perangkat Lunak)
Berfungsi
sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada
basis data. Software pada basis data dapat berupa :
-DBMS (Database
Management System) yang menangani akses terhadap basis data sehingga
pemakai tidak perlu memikirkan proes penyimpanan dan pengeloloaan data
secara detail.
Teknologi Jaringan komputer
Jaringan komputer
adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan
yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
• Akses informasi: contohnya web browsing
Agar
dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer
meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima
layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan
disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem
client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan
komputer.
Peberapa Penengertian Hardware dan Software yang Berkaitan dengan Jaringan Komputer
1. Hiperteks (hypertext)
Dalam
komputer, hiperteks adalah paradigma interface pengguna untuk
menampilkan dokumen yang berisi referensi-silang otomatis ke dokumen
lainnya yang disebut hiperlink. Memilih hiperlink menyebabkan komputer
menampilkan dokumen yang terhubungkan dalam waktu sangat singkat.
Sebuah
dokumen dapat dibuat secara statik atau dinamik. Oleh karena itu,
sebuah sistem hiperteks yang dikonstruksi dengan baik dapat menangani,
menggunakan atau melebihi banyak interface pengguna lainnya seperti menu
dan baris perintah, dan dapat digunakan untuk mengakses kedua dokumen
referensi-silang yang dikumpulkan secara statik dan aplikasi interaktif.
Dokumen dan aplikasi terdapat secara lokal atau dari mana pun dia
berada dengan bantuan jaringan komputer seperti internet. Implementasi
paling terkenal dari hiperteks adalah World Wide Web.
link
(hyperlink) adalah sebuah acuan dalam dokumen hiperteks (hypertext) ke
dokumen yang lain atau sumber lain. Seperti halnya suatu kutipan di
dalam literatur. Dikombinasikan dengan sebuah jaringan data dan sesuai
dengan protokol akses, sebuah komputer dapat diminta untuk memperoleh
sumber yang direferensikan.
Ada beberapa cara untuk menampilkan
pranala pada halaman web. Sebuah adalah salah satu dari beberapa cara
yang biasa digunakan: satu atau lebih dari kata-kata yang menggunakan
tipe/gaya teks khusus.
2. Browser
Browser (penjelajah) adalah
perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi
dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web
yang populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox.
Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan.
Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu
dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web.
Penjelajah web
bisa dibedakan lewat fitur-fitur yang mereka dukung. Browser modern dan
halaman web biasanya menggunakan banyak fitur dan teknik yang tidak ada
pada masa-masa awal web. Disebabkan adanya perang penjelajah web,
fitur-fitur Web dan penjelajah web semakin cepat dikembangkan.
3. HTML (HyperText Markup Language)
HyperText
Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk
membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam
sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang
ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan
wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam
perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal
sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari
sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan
percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup
Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk
menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang
didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web
Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan
Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN
adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
4. World Wide Web (www)
World
Wide Web (disingkat sebagai WWW atau Web) adalah suatu ruang informasi
yang yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource
Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna.
WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun
sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya.
WWW (World Wide Web),
merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi
menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW atau
biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari Internet.
Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa
teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.
Fasilitas
ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email), sebenarnya WWW
merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada pada
komputer server (web server), di mana server-server ini tersebar di lima
benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu melalui jaringan
Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan
format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi
dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau
bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut
hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi
dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan
antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia.
Jadi dapat
disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling
terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik hyperlink, maka
bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.
5. Ethernet Card
Ethernet
merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data
jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs
di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.Versi awal
Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di desain untuk
menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui
kabel sepanjang satu kilometer.
Disain tersebut menjadi sedemikian
sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital Equipment
Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak
digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdepat standar
Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai Fast
Ethernet.Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di
University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan naman
"ALOHA". Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas
dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di
kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus.
Proses
standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh
Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah
standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya
diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO),
sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang
ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan
keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan
menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.
• Jenis-jenis Ethernet
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:
a) 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
b) 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
c)
1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit
Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX,
1000BaseT).
d) 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.
Kecepatan Standar Spesifikasi IEEE Nama
10 Mbit/detik 10Base2, 10Base5, 10BaseF, 10BaseT
IEEE 802.3
Ethernet
100 Mbit/detik 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX
IEEE 802.3u
Fast Ethernet
1000 Mbit/detik 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT
IEEE 802.3z
Gigabit Ethernet
10000 Mbit/detik 11mm/.ll
• Cara kerja
Spesifikasi
Ethernet mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi pada lapisan fisik
dan lapisan data-link dalam model referensi jaringan tujuh lapis OSI,
dan cara pembuatan paket data ke dalam frame sebelum ditransmisikan di
atas kabel.Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan
metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit
pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang
berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi tidak
dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit
Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex.
Ethernet
menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access
with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat
mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan.
Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan
"mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan
melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang
mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang
mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data
dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan
sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan
teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis
First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada
Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika dua
station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama,
maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan
mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum
akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak
(yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam
sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin
besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet
yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node,
umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55%
dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk
menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk
melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa
collision domain.
6. Hub
Hub adalah sebuah perangkat jaringan
komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan
ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu
segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model
OSI.
7. Switch
Switch jaringan adalah sebuah alat jaringan yang
melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan
dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).Switch jaringan dapat
digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang
terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch
hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port
sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
• Cara Kerja Switch
Switch
dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collision
domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket
yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch
sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau router ke hub.
Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah
terpasang pada jaringan.
8. Repeater
Repeater adalah sebuah
peranti yang mempunyai dua port penguat isyarat. Ia digunakan untuk
memanjangkan sambungan rangkaian (kabel atau wayarles) yang melebihi
dari had maksima yang dibenarkan. Kekuatan isyarat akan semakin menyusut
apabila ia melalui kabel yang panjang, sekiranya ia melebihi dari had
yang dibenarkan kemungkinan isyarat tersebut akan terus menyusut dan
hilang. Repeater akan menerima isyarat digital dari salah satu portnya
kemudian menguatkan isyarat tersebut sebelum menghantar isyarat tersebut
keluar.
• Fungsi
Fungsi repeater ini sama dengan Stereo
Amplifier di rumah di mana isyarat dari pemain CD, atau pemain Kaset
akan memasuki amplifier, isyarat tersebut kemudian dikuatkan sebelum
dihantar keluar ke pembesar suara.Fungsi repeater sebagai penguat
isyarat hampir sama dengan sistem stereo di rumah
Repeater akan
menguatkan dan mengulang semula apa saja isyarat yang diterima sebelum
ia dihantar keluar. Repeater tidak melihat pada kualiti data sebaliknya
ia hanya melihat denyut data digital secara individu dan terus
menguatkannya. Ia tidak mempunyai kepintaran memilih data. Sekiranya
isyarat tersebut mengandungi frame data yang tidak baik atau hingar, ia
juga turut dikuatkan.
9. Bridge
Jembatan jaringan (bahasa
Inggris: Network bridge) adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan
untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Jembatan
jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Jembatan
juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang
berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP)
dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang
berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Jembatan akan
membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan
konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang
dikoneksikan ke jembatan tersebut harus terdapat protokol jaringan yang
sama (seperti halnya TCP/IP). Jembatan jaringan juga kadang-kadang
mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan
beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.
Terdapat tiga jenis jemabatan jaringan yang umum dijumpai:
• Jembatan Lokal: sebuah Jembatan yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
• Jembatan Putar: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
• Jembatan Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
10. Modem (MOdulator DEModulator)
Modulator
merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa
(carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian
yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari
sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima
dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem
adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh
dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT,
Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih
dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi
pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital
diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog
tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti
telepon dan radio.Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut
diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan
modem internal.
Modem Internal 56kbps PCI slot modem.
Jenis-jenis modem
• Modem 3GP
• Modem GSM
• Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
• Modem ADSL
• Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
• Modem CDMA
11. Coaxial (Kabel Koaksial)
Kabel
Koaksial adalah media penyalur atau transmitor yang bertugas
menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal – sinyal
listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan
bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup mentransmisi kelompok
kanal frekuensi percakapan atau program televisi. Kabel koaksial
biasanya digunakan untuk saluran interlokal yang berjarak relatif dekat
yakni dengan jarak maksimum 2.000 km.
• Keunggulan
Kabel jenis ini
mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal – sinyal listrik yang
lebih besar dibandingkan saluran transmisi dari kawat biasa. Selain itu
kabel koaksial memiliki ketahanan arus yang semakin kecil pada frekuensi
yang lebih tinggi. Perambatan energi elektromagnetiknya dibatasi dalam
pipa dan juga sekat dari pengaruh interfensi atau gangguan percakapan
silang luar karena bentuknya yang sedemikan rupa. Pada perkembangannya,
pemakaian pesawat telepon yang semakin meningkat menyebabkan adanya
keterbatasan penampungan spektrum yang tersedia pada mikrowave. Hal ini
berdampak pada peningkatan
• Kelemahan
Walaupun kabel koaksial
pada dasarnya memiliki tingkat keandalan yang tinggi dalam proses
transmisi, dari sisi ekonomi, sistem penyaluran informasi menggunakan
kabel ini memiliki kelemahan yakni dalam hal investasi dan biaya
pemeliharaan yang mahal. Lebar bidang frekuensi dalam kabel koaksial
hanya terbatas oleh gain ( pengerasan ) yang dikehendaki, yang
diperlukan untuk mempertahankan mutu sinyal yang baik. Dalam suatu jarak
tertentu, transmisi sinyal – sinyal elektromagnetik harus diangkat
dengan serangkaian repeater yang terbuat dari tabung elektron pada jalur
tersebut agar penyampaian komunikasi terjalin lebih baik. Satu
kelemahan yang juga melanda kabel koaksial yakni adanya pengaruh yang
besar dari variasi temperatur. Hal ini dapat berpengaruh pada mutu dan
kualitas dari sistem koaksial tersebut. Masalah kemudian ini
ditanggulangi dengan adanya penanaman kabel di dalam tanah dan juga
mengandalkan bantuan repeater yang bertugas sebagai penyeimbang tambahan
terhadap perubahan variasi temperatur yang terjadi dalam kabel.
12. Twisted pair
Kabel
Twisted pair (pasangan berpilin) adalah sebuah bentuk kabel di mana dua
konduktor digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan
interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik
dari kabel unshielded twisted pair (UTP) cables, dan crosstalk di antara
pasangan kabel yang berdekatan.
• Unshielded twisted-pair
Unshielded
twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang
menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield
internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering
digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang
rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam
kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari
ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded
Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari
interferensi elektromagnetik.
13. Connector
Connector adalah
Perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan kabel dengan komputer
, untuk jaringan komputer dikenal dengan Istilah RJ45 yang merupakan
konektor standar untuk kabel Ethernet Categori 5, serta biasanya
digunakan untuk Kabel UTP.
14. Tower
Tower adalah menara yang
terbuat dari rangkaian besi atau pipa baik segi empat atau segi tiga,
atau hanya berupa pipa panjang (tongkat), yang bertujuan untuk
menempatkan antenna dan radio pemancar maupun penerima gelombang
telekomunikasi dan informasi.
Tower BTS (Base Transceiver System)
sebagai sarana komunikasi dan informatika, berbeda dengan tower SUTET
(Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) Listrik PLN dalam hal konstruksi,
maupun resiko yang ditanggung penduduk di bawahnya. Tower BTS
komunikasi dan informatika memiliki derajat keamanan tinggi terhadap
manusia dan mahluk hidup di bawahnya, karena memiliki radiasi yang
sangat kecil sehingga sangat aman bagi masyarakat di bawah maupun
disekitarnya.
Tipe Tower jenis ini pada umumnya 3 macam,
• Tower dengan 4 kaki, atau tower pipa besar (diameter pipa 30 cm keatas) (tanpa kawat spanner).
• Tower segitiga yang dikokohkan dengan tali pancang/spanner.
• Pipa besi yang dikuatkan dengan tali spanner.
15. Antena
Antena
adalah elemen sistem komunikasi radio yang berfungsi untuk mentransfer
energi listrik ke bentuk radiasi elektromagnetik melalui udara dan
sebaliknya untuk menerima radiasi elektromagnetik di udara ke bentuk
sinyal listrik. Antena merupakan perangkat perantara antara saluran
transmisi dan udara, maka antena harus mempunyai sifat yang sesuai
(match) dengan saluran pencatunya.
Dari definisi diatas antena dapat diterapkan dalam beberapa fungsi sebagai berikut :
•
Antena pemancar broadcast untuk memancarkan sinyal ke area yang sangat
luas, misalnya antena pemancar radio FM, antena pemancar TV, antena GPS
dan sebagainya.
• Antena komunikasi point-to-point untuk mentransfer
sinyal dari satu tempat ke tempat yang lain, misalnya antena sistem
transmisi terrestrial, antena sistem satelit, dan sebagainya.
•
Antena penerima yang difungsikan untuk menerima sinyal, baik dari
pemancar buatan manusia (dalam kasus broadcast ataupun point-to-point)
atau menerima sinyal bebas dari langit (dalam kasus radiometer, pengukur
noise temperatur atmosfer atau radio sonde untuk mencari bintang
dilangit).
Secara umum, antena dibedakan menjadi antena isotropis,
antena omnidirectional, antena directional, antena phase array, antena
optimal, dan antena adaptif.
16. Storm Stick (Penangkal petir)
Penangkal
petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petir
menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya.
Ada 3 bagian utama pada penangkal petir:
1. Batang penangkal petir
2. Kabel konduktor
3. Tempat pembumian
• Cara kerja
Saat
muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka
muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik
kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung
batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif berada cukup dekat
di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat,
muatan positif di ujung-ujung penangkal petir tertarik ke arah muatan
negatif. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran
listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor,
dengan demikian sambaran petir tidak mengenai bangunan. Tetapi sambaran
petir dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik
dan bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di bangunan yang
terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga dapat menyebabkan
kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik
tersambar petir, biasanya di dalam bangunan dipasangi alat yang disebut
penstabil arus listrik (surge arrestor).
17. LAN (Local Area Network biasa disingkat )
Local
Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer
kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat
ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10,
100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi
802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk
LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi
biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer
mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal.
Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai
dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa
data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga
dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan
aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a) Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
b) Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
c) Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya
salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan
menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
18. WAN (Wide Area Network)
WAN
adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris:
Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang
besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau
bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer
yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan
untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang
lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
19. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan
area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai
lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini
antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan
area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota
dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai
lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya.
Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini
antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk
membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara
pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
20. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP
adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet
dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di
dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri,
karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat
ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak
(software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat
lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada
akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar
untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk
sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar
jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport
jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.
Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut
sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus
juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di
Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini
cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft
Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol
TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin
banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet.
Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet
Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet
Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di
atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam
dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan
oleh IETF.
Sumber :
DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia bahasa Indonesia
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=9473
http://yasdinulhuda.wordpress.com/ Pak_Yhuda : Comunitas Pendidikan Dunia Maya
http://prabowo.aforumfree.com/t365-pengertian-lanwanman
http://idkf.bogor.net/yuesbi/e DU.KU/edukasi.net/SMP/TIK/Fungsi%20Perangkat%20Keras/materi5.html
BASIS DATA
Sistem
berkas atau pengarsipan adalah :Suatu system untuk mengetahui bagaimana
cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang
digunakan.
Basis data (bahasa Inggris: database), adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik dan saling
berhubungan satu sama lain/DBMS.
DBMS adalah paket perangkat lunak yang didesain untuk melakukan penyimpanan dan pengaturan basis data.
Ciri-ciri data didalam database :
Database
merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang
berbeda, yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang
rangkap (redundant).
HARDWARE
Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem database berupa:
Peralatan untuk penyimpanan database, yaitu secondary storage (harddisk, disket, flash disk, CD)
Peralatan input (keyboard, scanner, kamera digital) dan output (printer, layar monitor)
Peralatan komunikasi data (ethernet card, modem)
Software
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data physik pada database.
Software pada sistem database dapat berupa:
Database Management System (DBMS), yang menangani akses terhadap
database, sehingga pemakai tidak perlu memikirkan proses penyimpanan dan
pengelolaan data secara detail
Program-program aplikasi dan prosedur-prosedur
User
Pemakai database dibagi atas 3 klasifikasi, yaitu:
1. Database Administrator (DBA), yaitu:
Orang/team yang bertugas mengelola sistem database secara keseluruhan
1. Programmer, yaitu:
Orang/team
yang bertugas membuat program aplikasi yang mengakses database, dengan
menggunakan bahasa pemrograman, seperti Clipper, VB, Oracle baik secara
batch maupun online untuk berinteraksi dengan komputer
1. End-user, yaitu:
Orang
yang mengakses database melalui terminal, dengan menggunakan
query-language atau program aplikasi yang dibuatkan oleh programmer.
TUJUAN SISTEM BASIS DATA
MENCEGAH DATA REDUDANCY DAN INCONSISTENCY
MEMPERMUDAH DALAM MELAKUKAN AKSES TERHADAP DATA
MEMPERTIMBANGKAN DATA ISOLATION
MENCEGAH CONCURENT ACCESS ANOMALY
MEMPERTIMBANGKAN MASALAH KE-AMANAN DATA
MEMPERTIMBANGKAN MASALAH INTEGRITAS
Kelebihan Sistem Basis Data
1. Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan
dengan cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam
mengelompokan, mengurutkan bahkan perhitungan dengan metematika.
2. Kebersamaan pemakai
Sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user san banyak aplikasi.
Untuk data-data yang diperlukan oleh banyak orang/bagian. Tidak perlu
dilakukan pencatatan dimasing-masing bagian, tetapi cukup dengan satu
basis data untuk dipakai bersama.
3. Pemusatan control data
karena cukup dengan satu basis data unutk banyak keperluan,
pengontrolan terhadap data juga cukup dilakuan di satu tempat saja.
4. Efesiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan pemakain bersama, kita tidak perlu menyediakan tempat
penyimpanan diberbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan
menghemat ruang penyimpanan data yang dimilikioleh sebuah organisasi.
5. Keakuratan (Accuracy)
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data,
hubungan antara data, dan lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam
pemasukan/penyimpanan data.
6. Ketersediaan (availability)
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana
yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat
lain.
Kekurangan Sistem Basis Data
1. Lebih Mahal
2. Proses back up cukup memakan waktu.
3. Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi.
4. Sistem lebih rumit, sehingga memerlukan tenaga spesial.
Model Entity Relationship
Adalah representasi logika dari data
pada suatu organisasi atau area bisnis
tertentu dengan menggunakan Entity
dan Relationship.
Entitas
Sekumpulan obyek yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan
dari lainnya. Obyek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu
kejadian
Missal : pegawai, mobil, nilai dsb
Atribut
Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas
Misal : entitas mobil adalah no. mobil, merk mobil,
warna mobil dsb.
Field
Lokasi penyimpanan untuk salah satu elemen data
Atribut.
Record
Kumpulan dari field yang berhubungan satu sama
lain .
File
Kumpulan dari record yang menggambarkan himpunan Entitas
Basis Data
Kumpulan file yang digunakan oleh program aplikasi serta membentuk
hubungan tertentu di antara record-record di file-file tersebut
Key
Elemen Record yang dipakai untuk menemukan Record tersebut pada waktu akses
Jenis-jenis key:
Primary key, and Secondary key.
OTOMATISASI KANTOR (OA)
OTOMATISASI
KANTOR, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal yang
terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang
didalam maupun diluar perusahaan.
SISTEM ELEKTRONIK FORMAL,
didokumentasikan dengan suatu sistem prosedur tertulis. Diterapkan
diseluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan
SIM.
SISTEM ELEKTRONIK INFORMAL, tidak direncanakan atau diuraikan
secara tertulis. Sistem-sistem OA ini diterapkan saat diperlukan oleh
perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri, mirip dengan DSS.
Para pengguna OA :
1. Manajer, orang-orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan, terutama SDM.
2. Profesional, menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekertaris dan pegawai administrasi.
3.
Sekertaris, ditugaskan oleh professional untuk melaksanakan berbagai
tugas seperti menangani korespondensi, menjawab telepon dan mengatur
jadwal pertemuan.
4. Pegawai administrasi, melaksanakan
tugas-tugas untuk sekertaris, seperti mengoperasikan mesin fotokopi,
menyusun dokumen, menyimpan dokumen, dll.
APLIKASI OTOMATISASI KANTOR :
• Pengolahan kata (word Processing).
• Surat elektronik (electronic mail).
• Voice mail.
• Kalender elektronik (electronic calendaring).
• Konfrensi audio.
• Konfrensi video.
• Konfrensi komputer.
• Transmisi faximile (FAX)
• Videotex.
• Desktop publishing.
1. PENGOLAHAN KATA
Penggunaan
alat elektronik yang secara otomatis melaksanakan banyak tugas-tugas
yang diperlukan untuk menyiapkan dokumen yang akan diketik atau dicetak .
Pengolahan
kata berkontribusi pada pemecahan masalah dengan memungkinkan manajer
menyiapkan komunikasi tertulis yang lebih efektif.
2. SURAT ELEKTRONIK
Penggunaan
jaringan komputer yang memungkinkan para pemakai mengirim, meyimpan dan
menerima pesan-pesan dengan menggunakan terminal komputer dan alat
penyimpanan.
Surat elektronik dimaksudkan untuk memecahkan berbagai masalah yang terdapat pada telepon konvensional.
3. VOICE MAIL
Memerlukan
komputer dengan kemampuan menyimpan pesan audio dalam bentuk digital
dan kemudian mengubahnya kembali menjadi bentuk audio saat dipanggil.
4. KALENDER ELEKTRONIK
Penggunaan
jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan
manajer. Manajer atau sekertaris manajer dapat memasukkan
pertemuan-pertemuan, membuat perubahan, meneelaah kalender itu dengan
menggunakan terminal keyboard.
Kalender elektronik sangat bermanfaat bagi manajer tingkat atas yang yang memiliki jadwal pertemuan yang sangat padat.
5. KONFRENSI AUDIO
Penggunaan
peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio diantara
orang-orang yang tersebar secara geografis untuk melaksanakan konfrensi.
Conference call merupakan bentuk pertama konfrensi audio yang masih
digunakan.
Daya tarik konfrensi audio :
1. Biaya peralatan yang diperlukan berada dalam jangkauan hampir semua perusahaan.
2. Orang-orang merasa santai berbicara di telepon.
3. Dapat disiapkan dalam beberapa menit.
Membuat konfrensi audio lebih efisien :
1. Orang yang mengorganisasikan konfrensi harus bertindak sebagai moderator.
2. Jumlah peserta tidak terlalu banyak.
3. Salinan dari agenda konfrensi harus disediakan untuk para peserta sebelumnya, mungkin dengan menggunakan FAX.
4. Jika peserta berbicara harus mengidentifikasikan dirinya.
5. Rekaman konfrensi harus disimpan.
6. Salinan kertas dari rekaman harus disiapkan dan dibagikan kepada para peserta.
6. KONFRENSI VIDEO
Penggunaan
peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konfrensi yang
tersebar secara geografis. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio
dan video.
Konfigurasi dasar konfrensi video :
• Video satu
arah dan audio satu arah, sinyal video dikirimkan dari satu tempat
transmisi ke satu atau beberapa tempat penerima.
Co. : pimpinan proyek yang menyebarkan informasi untuk beberapa anggota tim yang tersebar di beberapa tempat.
•
Video satu arah dan audio dua arah, kemampuan audio dua arah
memungkinkan orang ditempat penerimaan berbicara dengan orang ditempat
transmisi sementara semua orang melihat pada gambar video yang sama.
• Video dan audio dua arah, komunikasi berlangsung dua arah. Cara ini merupakan penggunaan elektronik yang paling mahal.
7. KONFRENSI KOMPUTER
Penggunaan
jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim pemecah masalah
bertukar informasi mengenai masalah yang akan dipecahkan.
8. TRANSMISI FAXIMILE
Penggunaan
peralatan khusus yang dapat membaca dokumen pada satu ujung saluran
komunikasi dan membuat salinannya diujung yang lain.
FAX
berkontribusi pada pemecahan masalah dengan membagikan dokumen kepada
para anggota timpemecah masalah secara mudah dan cepat.
9. VIDEOTEX
Penggunaan komputer untuk menampilkan pada layar materi narasi dan grafik yang tersimpan
10. DESKTOP PUBLISHING
Penggunaan
komputer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat baik.
Tampilan layar persis sama dengan salinan kertas yang akan dihasilkan
oleh printer laser.
Aplikasi Desktop Publishing terbagi dalam 3 area :
•
Aplikasi administratif, meliputi dokumen-dokumen yang dimaksudkan untuk
penggunaan interne perusahaan, seperti : korespondensi, laporan.
• Aplikasi teknis, meliputi materi pelatihan seperti slides, overhead transparencies.
• Grafik perusahaan, meliputi periklanan, brosur dan dokumen lain yang dimaksudkan untuk digunakan diluar perusahaan.
Pengaruh Organisasi terhadap Paduan OA Manajer
Aplikasi OA Perusahaan dengan 1 lokasi Perusahaan dengan operasi yang terserbar secara geografis
Kalender elektronik
Pengolahan kata
Surat elektronik
Voice mail
FAX
Konfrensi audio
Videotex
Konfrensi video
Konfrensi Komputer
Desktop Publishing
E-commerce dan E-business
Pengertian E-Commerce
E-commerce
atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah
penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan
komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan
sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi
melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari
e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial,
seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management),
e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing),
pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran
data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
E-dagang
atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan
e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup
juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan
pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan
teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat
elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti
halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang
ini.
E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat
pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan
periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester,
perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar
pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu,
pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat
diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.
Dalam
banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang
handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur
organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain
situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking
Perusahaan
yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com,
Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com,
bhineka.com, fastncheap.com, dll.
MODEL E-COMMERCE
Model-model
yang berkembang mengenai e-commerce, yang dengan demikian berlaku juga
untuk eprocurement. E-procurement adalah salah satu pengembangan
e-commerce yang mulai berkembang pada akhir abad-20 ini dan tidak
diragukan lagi akan terus berkembang dengan pesat pada permulaan abad-21
ini. E-Procurement is a fully automated internet-based, self service
application that streamlines the transactions between buyers and
suppliers, and provides key information for strategic analysis.
Ada 4 model pokok yang berkembang dalam revolusi internet ini yang juga dinamakan the New Economy, yaitu :
1. Business-to-Business (B2B)
Adalah
model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada perusahaan lain.
Ini diperkirakan sedang berkembang dengan cepat dari segi volume dan
nilai perdagangan, jauh melebihi model - model yang lain.
2. Business-to-Cunsumer (B2C)
Ini adalah model perusahaan yang menjual barang atau jasa pada pasar atau publik.
Contoh
misalnya Amazon.com Inc. (www.amazon.com) yang menjual buku, yang
mempunyai koleksi tidak kurang dari 4,5 juta judul buku.
3. Consumer-to-Consumer (C2C)
Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perorangan juga.
Contoh
adalah eBay Inc (www.ebay.com), suatu perusahaan yang menyelenggarakan
lelang melalui internet. Melalui perusahaan ini, perorangan dapat
menjual atau membeli dari perorangan lain melalui internet.
4. Consumer-to-Business (C2B)
Ini adalah model perorangan yang menjual barang atau jasa kepada perusahaan.
Contoh
ialah Priceline (www.priceline.com), dimana konsumen menawarkan harga
tertentu dimana ia menginginkan membeli berbagai barang dan jasa,
termasuk tiket pesawat terbang dan hotel.
Dalam perkembangannya,
perlu dibedakan antara B2B E-Commerce dan B2B Exchange. Keduanya memang
menggunakan teknologi internet, namun mempunyai cara dan pasar yang
berbeda, seperti dijelaskan di bawah ini.
1. B2B E-Commerce.
Bentuk
ini menawarkan penjualan atau pembelian dalam bentuk maya tetapi oleh
satu perusahaan pada perusahaan lain saja. Jadi tidak terbuka untuk
banyak perusahaan agar dapat ikut.
2. B2B Exchange.
Sedangkan
bentuk ini ialah padanan dari stock exchange misalnya, dimana transaksi
terbuka untuk semua perusahaan yang mau melakukannya. Jadi B2B Exchange
adalah suatu jaringan dimana banyak pembeli dan banyak penjual dapat
bertemu di ruang perdagangan maya.
Mengenai cara pembayaran, sesuai
dengan cara transaksinya sendiri, juga secara maya (virtual), apakah
dalam bentuk L/C, money transfer, credit card, P-Cards atau instrumen
lain.
Pengertian E-Business
Begitu banyak definisi tentang e-business yang terdapat dalam literatur dan internet. Berikut ini
adalah beberapa di antaranya:
a. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti
perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan
pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi komunikasi, komputer, dan
data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002)
b. E-business meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi
ke konsumen. (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill)
c. Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan
manajemen
organisasi. (Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon. 2001. Esssentials of
Management Information Systems: Organization and Technology in
Networked Enterprise. Prentice Hall)
d. E-business adalah mengenai penggunaan teknologi internet untuk melakukan transformasi
proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling mudah terlihat adalah
pembelian barang secara online baik retail maupun grosir. (Samantha Shurety.1999. E-businesswith Net.Commerce. Prentice Hall)
e. Definisi e-business menurut IBM adalah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan
terintegrasi untuk memberikan nilai bisnis yang berbeda dengan mengkombinasikan sistem
dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan pemanfaatan teknologi internet.
(Christoper Stoole. 2000. E-business – Just What is It? http://ebusiness.about.com/industry)
f. Menghubungkan sistem teknologi informasi tradisional dengan internet akan menjadi
sebuah e-business. (Daniel Amor. 2000. The E-business Revolution. Prentice Hall)
g. E-business adalah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan,
pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis. Istilah e-business pertama
kali digunakan salah satunya oleh IBM pada tahun 1997. (SearchCIO.com)
h. Perusahaan di internet; Penggunaan internet untuk pengelolaan bisnis misalnya untuk
menghubungkan dengan konsumen, supplier, pekerja, dan rekan bisnis.; Perusahaan yang
menggunakan teknologi internet. (MSN Encarta)
i. Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan
dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menyebabkan proses
bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu untuk
membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi informasi
dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara elektronik
dengan
mereka memanfaatkan internet.Beda e-business dengan e-commerce adalah
ecommercehanya berupa transaksi secara elektronik di internet sedangkan
e-business
termasuk juga pertukaran informasi secara online misalnya sebuah perusahaan manufaktur
membagi informasi persediaan bahan baku ke supplier, sebuah lembaga keuangan membagi
informasi tentang perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya.
(Executive Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy)
j. E-bisnis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bisnis yang dijalankan pada
internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas dan
keutungan dari suatu bisnis. (http://www.wisegeek.com/what-is-ebusiness.htm)
Berdasarkan beberapa definisi e-bisnis yang dikemukakan di atas, kita dapat
menggabungkannya ke dalam suatu definisi e-business yang utuh dengan melihat kesamaan dari
setiap definisi tersebut dan menggabungkannya. Kesamaan tersebut dapat kita lihat dari
beberapa sudut pandang, yaitu pelaku e-business, alat atau media atau sumber daya yang
digunakan, objek atau kegiatan yang menjadi sasaran, tujuannya, dan keuntungan yang
diberikan. Hasilnya sebagai berikut:
• Pelaku E-Business
‐ Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
• Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
‐ Teknologi informasi dan komunikasi
‐ Komputer, data yang telah terkomputerisasi
‐ internet
• Kegiatan Sasaran
‐ Kegiatan bisnis
‐ Proses bisnis utama
‐ Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
‐ Operasi bisnis utama
• Tujuan
‐ Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
‐ Transformasi proses bisnis
‐ Sharing informasi
• Keuntungan
- Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
- Memberikan nilai bisnis yang berbeda
- Efisien
- Peningkatan produktivitas dan keutungan
Dengan demikian, maka akan dengan mudah mendefinisikan e-bisnis dalam satu arti utuh, yaitu:
E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu,
atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga
dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi,
optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.
Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan
proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui
media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online
dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas
biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll.
sumber :
http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/
http://elektroundip2002.files.wordpress.com/2008/02/tugas-1-e-bisnis.pdfhttp://www.balinter.net/news_184_Pengertian_E-commerce_dan_Teknologi_Informasihtml
http://www.ewawan.com/pengertian-e-business-atau-definisi-e-business.html
Etika dan Profesionalisme dalam TI
Dalam
bahasa Yunani, etika berasal dari kata ”Ethos” yang berarti watak
kesusilaan atau adat kebiasaan. Sedangkan dalam bahasa latin, etika
berasal dari kata “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti
adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang
baik (kesusilaan) serta menghindari hal-hal tindakan yang buruk.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa etika merupakan ilmu pengetahuan yang
membahas perbuatan baik dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami
oleh pikiran manusia.Etika terdiri dari 2 bentuk, yaitu :Etika Umum
yaitu etika yang membahas bagaimana seseorang bertindak secara etis.
Etika Khusus yaitu penerapan moral dasar dalam bidang khusus, misalnya dalam bidang bisnis atau bidang lainnya.
Profesionalisme
Profesionalisme merupakan kualitas yang wajib dimiliki oleh setiap eksekutif yang baik. Ciri-ciri profesionalisme adalah :
• Memiliki keterampilan dan kemahiran dalam suatu bidang
•
Memiliki ilmu dan pengalaman dalam membaca situasi dan menganalisis
masalah agar dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat
• Memiliki sikap berorientasi ke depan sehingga dapat mengantisipasi perkembangan lingkungan
•
Bersikap mandiri dan terbuka dalam menyimak dan menghargai pendapat
orang lain namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan
perkembangannya
TSI
TSI (Teknologi Sistem Informasi) merupakan
sistem pengolahan data menjadi informasi secara elektronis dengan
menggunakan sarana komputer, telekomunikasi atau sarana elektronis
lainnya.
Etika & Profesionalisme TSI dibutuhkan agar mampu
memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi
informasi, menginvestasikan dan mendefinisikan etika dalam teknologi
informasi serta agar mampu menemukan masalah dalam penerapan etika TSI.
Jadi
dalam etika dan profesi dalam teknologi informasi yang pertama adalah
harus dapat dipertanggung- jawabkan terhadap pekerjaan itu beserta
hasilnya dan juga terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang
lain. Kedua, etika profesi harus memberikan kepada siapa saja yang
menjadi haknya. Yang terakhir, setiap professional mempunyai dan
mendapatkan kebebasan dalam menjalankan profesinya, dapat disimpulkan
bahwa Etika & Profesionalisme TSI adalah sikap/perilaku seseorang
yang bekerja sesuai aturan/standar moral yang berlaku dalam teknologi
sistem informasi.
Etika Profesionalisme IT
Ciri-ciri
Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang IT berbeda dari bidang
pekerjaan yang lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
1.
Memiliki kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang
berhubungan dengan bidang pekerjaan IT Seorang IT harus mengetahui dan
mempraktekkan pengetahuan IT-nya ke dalam pekerjaannya.
2. Punya ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau Program.
3. Bekerja di bawah disiplin kerja
4. Mampu melakukan pendekatan disipliner
5. Mampu bekerja sama
6. Cepat tanggap terhadap masalah client.
contoh ciri - ciri profesionalisme di bidang IT adalah :
1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis
Profesional
diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan memiliki
keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan bisa diterapkan
dalam praktek.
2. Asosiasi profesional
Profesi biasanya
memiliki badan yang diorganisasi oleh para anggotanya, yang dimaksudkan
untuk meningkatkan status para anggotanya. Organisasi profesi tersebut
biasanya memiliki persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.
3. Pendidikan yang ekstensif
Profesi yang prestisius biasanya memerlukan pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.
4. Ujian kompetensi
Sebelum
memasuki organisasi profesional, biasanya ada persyaratan untuk lulus
dari suatu tes yang menguji terutama pengetahuan teoretis.
5. Pelatihan institutional
Selain
ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan
istitusional dimana calon profesional mendapatkan pengalaman praktis
sebelum menjadi anggota penuh organisasi. Peningkatan keterampilan
melalui pengembangan profesional juga dipersyaratkan.
6. Lisensi
Profesi
menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi sehingga hanya
mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa dipercaya.
7. Otonomi kerja
Profesional cenderung mengendalikan kerja dan pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari luar.
8. Kode etik
Organisasi
profesi biasanya memiliki kode etik bagi para anggotanya dan prosedur
pendisiplinan bagi mereka yang melanggar aturan.
9. Mengatur diri
Organisasi
profesi harus bisa mengatur organisasinya sendiri tanpa campur tangan
pemerintah. Profesional diatur oleh mereka yang lebih senior, praktisi
yang dihormati, atau mereka yang berkualifikasi paling tinggi.
10. Layanan publik dan altruisme
Diperolehnya
penghasilan dari kerja profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan
dengan kebutuhan publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap
kesehatan masyarakat.
11. Status dan imbalan yang tinggi
Profesi
yang paling sukses akan meraih status yang tinggi, prestise, dan
imbalan yang layak bagi para anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap
sebagai pengakuan terhadap layanan yang mereka berikan bagi masyarakat.
ANALISIS SISTEM DAN PENGEMBANGAN SISTEM
Oleh : Encang Saepudin
Penerapan
anaalisis sistem untuk pengembangan sistem informasi biasanya
memerlukan jangka waktu yang lebih lama bila dibandingkan dengan
pemecahan masalah pada umumnya. Dengan sendirinya hal ini tidak benar
untuk semua kejadian. Lagipula, pengembanga sistem informasi dari satu
sudut pandangan dapat disebut suatu pemecahan terhadap suatu maslah;
artinya, kebutuhan untuk mengetahui dan menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi. Akan tetapi, untuk dapat lebih baik menggambarkan
kegiatan-kegiatan yang dilaksnakan selama pengembangan suatu sistem,
kita dapat memperkenalkan tiga tahap:
1 Analisis sistem
2 Perancangan sistem
3 Pelaksanaan sistem
Ketiga
tahapan pengembangan sistem ini dilukiskan dalam gambar 2.1 sebagai
pembentuk lingkaran kehidupan sistem. Lagipula, kegiatan-kegiatan
pekerjaan sistem yang penting yang berhubungan dengan tiap tahap juga
ditunjukan dalam gambar ini. Menggunakan paham lingkaran kehidupan
merupakan suatu cara yang sangat baik untuk menggambarkan hakikat sistem
itu sendiri yang dapat berjalan terus dan dinamis. Selain itu paham
linghkaran kehidupan memberikan suatu tinjauan tentang metodologi
pengembangan sistem kepada kita.
Sumber: Burch danStrater 1974: 12
Gambar 2.1:
Sebuah
ilustrasi siklus kehidupan sistem informasi dan kegiatan-kegiatan pokok
dihubungkan dengan tiap-tiap tahap siklus kehidupan
Seperti
halnya dengan setiap kesatuan yang dinamis kegunaan keluaran sistem
informasi, efisien pelaksanaannya, dan pelaksanaan sistem secara
keseluruhan, dapat berbeda banyak sepanjang waktu. Akibatnya sistem
informasi dapat mengalami kemundurun, keusangan, dan akhirnya
penggantian.Akan tetapi jarang sistem informasi itu secara keseluruhan
dilaksanakan pada satu hal tepat pada waktunya. Akibatnya, bagian sistem
informasi, atau suatu subsistem dalam organisasi, lebih mungkin harus
diperbaiki atau dibangun kembali secara terus menerus.
1. Informasi
1.1 Jenis Informasi
Untuk
memudahkan dan mengurangi kerumitan pekerjaan informasi maka
dilakukanlah pendekatan sistem. Untuk memudahkan dan mengurangi
kerumitan menelaah data yang demikian beragam dan banyaknya data yang
harus ditangani oleh organisasi, maka data yang ada dalam tiap
organisasi dapat dikelompokan menjadi dua jenis yaitu data subtantif dan
data Fasilitatif.
1. Informasi substantif adalah informasi
yang berkaitan dengan kegiatan substantif. kegiatan substantif adalah
kegiatan popkok dari suatu organisasi, sesuai dengan tujuan utama dari
organisasi bersangkutan. Contoh kegiatan pokok dari departemen pertanian
dan organisasi swasta argobisnis adalah masalah-masalah yang berkaitan
dengan pertanian dan kegiatan.
2. Informasi Fasilitatif adalah
iformasi yang berkaitan dengan kegiatan fasilitatif. kegiatan
fasilitatif adalah kegiatan pendukung dari suatu organisasi. Contoh
kegiatan fasilitatif dari departemen pertanian adalah masalah-masalah
yang berkaitan dengan kesekertariatan, keuangan, kepersonaliaan, pusat
pengolahan data, dan kemasyarakatan.
Selain itu, Jenis informasi dapat dikelompokan berdasarkan isi informasi, bentuk informasi, dan keluran informasi.
1. Isi Informasi
Informasi
biasanya disebut berdasarkan isi pokok atau subjek tersebut adalah
mengenai suatu kegiatan atau bidang kegiatan tertentu, mulai dari
tingkat subjek yang luas sampai tingkat subjek yang sempit
2. Bentuk Informas
Berdasrkan pada bentuknya maka informasi dapat di bedakan dalam delapan bentuk informasi, yaitu:
a. Informasi Uraian
Informasi
uraian adalah informasi yang disajikan dalam bentuk uraian cerita yang
panjang atau singkat yang berisikan kalimat-kalimat yang ringkas dan
jelas. Informasi ini bisa dalam bentuk laporan, notulen, surat atau
memo.
b. Informasi Rekafitulasi
Informasi rekapitulasi
adalah informasi ringkas dengan hasil akhir dari suatu perhitungan
(kalkulasi) atau gabungan perhitungan yag berisikan angka-angka yang
disajikan dalam bentuk-bentuk kolom. Contoh dari informasi ini adalah
neraca, kuitansi, rekening, daftar pembelian, daftar penjualan,
kalkulasi harga.
c. Informasi gambar
Informasi gambar
(bagan) adalah informasi yang dibuat dalam bentuk gambar atau bagan,
misalnya gambar konstruksi dan bagan organisasi.
d. Informasi Model
Informasi
model adalah informasi dalam bentuk formulir dengan model-model yang
dapat memberikan nilai ramalan atau prediksi dan nilai-nilai lain
seperti nilai hasil pemecahan persoalan yang optimal sebagai alternative
bagi pembuat keputusan. Dengan model yang memberikan nilai ramalan,
manajemen dapat meramalkan jauh beberapa tahun ke depan berbagai dampak
positif dan negatif yang mempengaruhi keputusan yang dibuat. Misalnya
perhitungan keuntungan bank dalam lima tahun bilaman alternative model A
yang dipilih sebagai keputusan perencanaan.
e. Informasi Statistik
Informasi
statistik adalah informasi yang disajikan dalam bentuk angka yang
ditunjukan dalam bentuk grafik atau tabel. Dari pengolahan statistik
dapat disediakan informasi dalam bentuk nila-nilai koevisen seperti
variasi, korelasi, determinasi, dan regresi mengenai penyajian
informasi.
f. Informasi formulir
Informasi formulir adalah
informasi yang dibuat dalam bentuk formulir dengan format (kolom) isian
yang sudah ditentukan dan yang disesuaikan dengan keperluan kegiatan
masing-masing.
g. Informasi Animasi
Informasi animasi adalah
informasi yang dalam bentuk animasi dengan suara dan video. Informasi
ini juga dapat disebut informasi multimedia. Bila Koran adalah salah
salah satu bentuk media cetak, maka dengan kemajuan tekhnologi
multimedia, kida dapat melihat video sebuah pristiwa beserta berita yang
pernah dimuat di media cetak melalui komputer pribadi. Dikatakan bahwa
buku-buku teks yang tebal sudah digantikan oleh Compach Disk (CD)
bergaris tengah 5,25 inci. Misalnya 21 jilid ensikolopedi (10 juta kata)
bisa dikemas dalam CD tersebut, dengan ditambah tayangan gambar
bergerak (video) suara, grafik, dan banyak lagi data yang bisa menarik
di dalamnya
h. Informasi Simulasi
Informasi simulasi adalah
informasi mengenai suatu kegiatan nyata pada suatu situasi atau
peralatan yang dimuat dalam bentuk serupa tetapi dengan ukuran kecil
atau dengan layar komputer menjadi mirip seperti ukuran sebenarnya.
Misalnya simulasi untuk pendiddikan pilot pesawat terbang dengan
perangkat lunak khusus.
1.2 Stuktur Informasi
Informasi menurut
Gordon B. davis dalam bukunya berjudul Managemen Information sistem
adalah ”data yang sudah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi
pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan
pada saat sedang berjalan atau untuk prospek masa depan”. Definisi
tersebut menekankan kenyataan bahwa data harus diproses dengan cara-cara
tertentu untuk menjadi informasi dalam bentuk dan nilai yang berguna
bagi pemakai.
Masing-masing manajemen akan menggunakan bentuk
informasi yang sesuai degan keperluan masing-masing. Karena itu terdapat
bermacam-macam cara pengelompokan informasi. Pada gambar berikut
diperlihatkan secara kontras segi bisnis suatu informasi secara
berkesinambungan degan manajemen lini atas (strategis) di satu sisi dan
manjemen lini bawah (teknis) di sisi lain. Manajemen lini tengah
(teknis, sebagaimana biasa, selalu berada diantara keduanya dengan
bentuk informasi yang berada di antara kedua tingkatan (lihat gambar
2.3).
Faktor-faktor yang terlihat pada gambar di atas adalah saling
berhubungan. Misalnya, informasi yang tidak berstruktur adalah struktur
diprogramkan. Informasi struktur mengikuti suatu irama dengan pola
pengulangan yang sama, dan terjadi pada periode waktu yang dapat
ditentukan
Informasi untuk keperluan perencanaan (lini atas) lebih
berorientasi pada masa depan, karena itu tidak pasti bila dibandingkan
dengan informasi untuk keperluan tingkat manajemen lini bawah. Itu tidak
sepenuhnya berarti bahwa manajemen lini atas tidak memerlukan informasi
masa lalu sebagai hasil operasional. Informasi hasil
informasi-informasi masa lalu harus dilihat dari sudut kondisi eksternal
dan lokasi pasar dimana organisasi berkompetisi. Focus dari manajemen
lini atas adalah pada perencanaan dan kebijakan masa depan. Berikut ini
diterangkan pada gamabar matriks yang memeprlihatkan perbedaan antara
informasi internal dana informasi eksternal (lihat gambar 2.4).
Internal
eksternal Pelaporan proses
A B
C D
Sumber: Zulkifli: 1997: 291
Gambar 2.4: Matriks informasi.
Informasi
internal adalah suatu produk sampingan (by-produch) yang terjadi karena
adanya kegiatan operasional umum atau biasa (normal) suatu organisasi.
Informasi yang diolah dari catatan pemakaian persediaan minggu lalu
adalah merupakan contoh jenis informasi internal. Informasi internal
umumnya bersifat historis, statis dan factual (fakta). Hal itu jelas
terlihat pada matriks di atas, sebagaimana pada kategori A dimana
informasi adalah sebagai hasil laporan dan bukan terjadi sebagai proses
statistik.
Bila informasi terbatas untuk keperluan laporan dan tidak
diupyakan misalnya dibuat dalam bentuk statistik yang menggambarkan
korelasi data, maka itu berarti informasi laporan data internal. Tetpi
bila pemakaian persediaan dibuat secara statistik untuk pola pemakaian
masa depan, makaini contoh dari informasi kategori B, yaitu sebagai
informasi internal yang diproses secara statistik.
Informasi
eksternal adalah informasi yang bersumber dari data di luar kegiatan
operasional organisasi. Contohnya adalah pertumbuhan penduduk pada pasar
yang dilayani organisasi, atas perubahan-perubahan kelompok pasar.
Kategori C adalah informasi laporan data, tetapi sudah dianalisis secara
statistik. Kategori D adalah informasi hasil penggunaan jenis teknik
matematika untuk menganalisis dan mengkorelasikan data.
Ramalan
penjualan yang memproyeksikan masa depan dengan berdasarkan pada sejarah
perkembangan penjualan merupakan informasi kategiri B. dan ramalan
penjualan yang memasukan juga statistik-statistik
kecenderungan-kecenderungan pasar eksternal merupakan informasi
kombinasi B dan D.
Untuk informasi yang relative paling banyak
menggunakan alat pengolah komputer adalah terssusun sesuai urutan abjad
masing-masing nama kategori, yaitu:
1. Informasi A lebih banyak dari informasi B
2. Informasi B lebih banyak dari informasi C
3. Informasi C lebih banyak dari informasi D
Berikut
ini dikemukakan kebutuhan umum ketiga tingkat manajer terhadap jenis
informasi internal dan eksternal. Dari gambar telihat bahwa kebutuhan
informasi eksternal adalah banyak pada manejer lini atas, sedang pada
menejer lini tengah, dan sedikit pada manejer lini bawah. Sedangkan
kebutuhan akan informasi internal adalah sedikit pada menejer lini atas,
sedang pada menejer lini tengah, dan banyak pada manejer lini bawah.
(lihat gambar 2.5).
Sumber: Zulkifli: 1997: 293
Ganbar 2.5: Keperluan manajer akan informasi
Sebagai gambaran umum berikut ini di sajikan gambar kebutuhan informasi tingkat manajer.
1.3 Keluaran Informasi
Pengelompokan
informasi berdasarkan hasil olahan komputer yaitu sebagai keluaran
(output) komputer umumnya dibagi menjadi dua bentuk, yaitu Laporan dan
Jawaban pertanyaan.
a. Laporan
Umumnya laporan diklasipikasikan menurut waktu penerbitanya atau menurut tujuan penggunaanya.
Ada lima kategori umum laporan:
1 Lporan periodik (periodic report).
Disebut
juga laporan terjadwal (scheduled report). Laporan ini diproduksikan
interval tetap atau regular (harian, mingguan, bulanan, dan lain-lain)
dan menggambarkan informasi rutin dalam bentuk detail maupun kesimpilan.
Contohnya anatara lain adalah laporan penjualan, laporan keuangan,
catatan inventarisasi, dan laporan penggajian
2 Laporan Atas Permintaan.
Kadang-kadang disebut laparan sebagai tidak terjadwal (unscheduled reports), yang diproduksi hanya bila diminta oleh manajemen.
3 Laporan Perkecualian (exeption reports).
Laporan
ini dibuat secra otomatis oleh sistem informasi bila situasi
kekecualian terjadi yang memerlukan perhatian manajemen. Laporan ini
biasanya dibuat karena situasi atau kondisi yang tidak memuaskan,
misalnya, situasi dimana biaya-biaya actual secara signifikan lebih
besar dari biaya-biaya yang dianggarkan atau bila produksi jatuh di
bawah tingkat yang sudah ditetukan sebagai tingkat yang dapat diterima.
4 Laporan special.
Laporan
ini disiapkan untuk keperluan bersipat informasi yang tidak
terantisipasi. Laporan special diminta sebagai hasil dari beberapa
kejadian yang signifikan tetatapi sama sekali tidak terduga sebelumnya.
Misalnya, penemuan bahaya pada substansi yang dapat mengancam proses
pekerjaan manufaktir sehingga pihak manajemen meminta laporan khusus
yang berisikan daftar ketidak hadiran dan klaim kesehatan oleh personel
yang bertanggunga jawab terhadap substansi bersangkutan. Laporan special
berbeda dengan laporan perkecualian karena laporan khusus tidak
otomatis dibuat oleh sistem informasi.
5 Laporan frediktif
Laporan
ini disiapkan dengan menggunakan teknik analis statistik, simulasi atau
model. lapoan prediktif mencoba meramalkan kecenderungan masa depan.
Contohnya adalah proyeksi personil yang dipersyaratkan, etimasi
kebutuhan capital jangka panjang, dan neraca proyeksi keuangan.
b. Jawaban Pertanyaan
Sebagai
alternatif lain dari laporan pada sistem informasi, maka pemakai dapat
juga mengajukan pertanyaan (inquiries) secara online dengan model
interaktif. Komponen informasi penting untuk keperluan jawaban
pertanyaan, biasanya adalah database atau sisitem database.
Pertanyaan
dapat dijawab dalam beberapa detik, dibandingkan dengan waktu yang lama
yang biasanya dalam pembuatan laporan. Sekarang pemakai dapat
dipermudah dengan penggunaan bahasa non prosedur (nonprocedural
language) pada perangkat lunak komputer. Sebelumnya pemakai agak sukar
menggunakan bahassa prosedur (procedural language) sperti BASIC, COBOL,
FORTRAN, ALGOL, PL/I, dan sebagainya.
1.4 Tingkat Informasi
Sebagimana
telah dijelaskan di depan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah
dalam bentuk tertentu sesuai dengan keperluan pemakaian informasi
tersebut. Kalau data umumnya berada pada tingkat teknis, maka informasi
umumnya berada pada tingkat manajemen. Informasi dipakai untuk keperluan
manajer. Manajer dalam organisasi terdiri dari manajer lini bawah, lini
tengah, dan lini atas. Oleh karena itu, dipandang dari sudut tingkat
manejer, informasi dapat dibagi menjadi:
1. Informasi manejer lini bawah
2. Informasi manejer lini tengah
3. Informasi manejer lini atas
Ketiga
jenis informasi tersebut tergantung tujuan organisasi yang di
terjemahkan dalam bentuk kegiatan unit kerja masing-masing sebagai
bagian dari organisasi. Kegiatan setiap unit organisasi dapat dimulai
dari manajmen lini atas bergerak ke bawah pada manajemen lini tengah, ke
bawah lagi ada manajemen lini bawah, dan sampai pada kegiatan
operasional di lini opersional. Kegiatan beberapa manajemen tersebut
meluputi penjabaran fungsi-fungsi manajemen yang umum kita kenal antara
lain perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggiatan
(actuating), pengawasan (controlling), pengarahan (directing),
pengkoordinasian (coordinating), penganggaran (budgething), penyususnan
personel (staffing), pemotipasian (motivating), dan sebaginya.
Kegiatan
operasional organisasi dilakukan oleh lini operasional masing-masing
unit kerja yang pada piramida organisasi terletak paling bawah yaitu
terletak pada manajemen lini bawah. Berdasarkan kegiatan tersebut,
berarti mengalirnya arus informasi adalah mulai dari atas berdasarkan
arahan dari orang yang di atasnya. Tetapi pada pekerjaan informasi,
umunya dimulai dari bawah kemudian ke atas karena informasi berasal dari
data yang sudah diolah.
Berikut ini dicantumkan contoh jenis informasi yang sesuai dengan tinkat (level) kegiatan dan jenjang data masing-masing.
1. Informasi Manajer lini Bawah
Manajer
lini bawah berkonsentrasi pada perencanaan operasional harian. Karena
itu sifat informasi atau laporan pada lini ini adalah informasi harian
yang didasakan pada kegiatan lini operasinal. Ini adalah kelompok
manajer terbanyak dalam organisasi. Informasi manajer lini ini pada
umumnya laporan harian atau laporan satu perkembangan kegiatan tertentu
dari suatu kegiatan organisasi.
2. Informasi Manajer Lini Tengah
Manajer
ini tengah berkonsentrasi pada perncanaan teknis (tactical plans) atau
perencanaan jangka menengah. Manajer tingkat ini terlibat dengan masalah
apa yang akan dikerjakan oleh organisasi dalam jangaka waktu satu smpai
lima tahun ke depan. Mereka memantau kinerja manajer lini bawah dan
mengontrol kegiatan yang menggerakan organisasi menuju sasaran yang
telah dibuat oleh manajer atas. Sifat informasi pelaporan lini ini
adalah bulanan sesuai dengan kegiatan pokok beberpa manajer bawahannya.
3. Informasi Manajer Lini Atas
Manajer
lini atas berkonsentrasi pada perencanaan strategi (strategic plans)
atau perencanaan jangka panjang. Tingkat ini berorientasi ke masa depan
organisasi dan memantau kinerja personal kunci (manajer tengah) yang
akan menjalankan perencanaan tersebut. Tugas manajer tingkat atas
tertuma berkaitan dengan perencanaan kegiatan organisasi untuk masa lima
tahun atau lebih ke depan, mengkoodinasikan keseluruhan unit
organisasi, membuat kebijakan utama, dan berhubungan denga organisasi
lain dan kejadian eksternal. Sifat informasi atau laporan pada lini ini
adalah bulanan campuran kegiatan manajer lini tengah bawahannya.
1.5 Nilai Informasi
Manfaat
informasi adalah untuk membantu memberi kejelasan dari sesuatu yang
tidak pasti atau untuk mengurangai ketidakpastian tersebut, sehingga
manusia dapat membuat sesuatu keputusan dengan kepastian yang lebih baik
dan menguntungakan. Berikut gambar 2.7 yang menggabarkan nilai
informasi yang dapat membuat dan menentukan keputusan atau tindakan
yang menguntungkan.
Teknik membuat keputusan
Informasi keluaran dari hasil pengolahan data
Ketidak pastian
Tindakan yang menguntungkan
Keputusan
Sumber: Zulkifli: 1997: 315
Gambar 2.7. Nilai informasi
Dapat
dikatakan bahwa informasi adalah alat bantu untuk mengurangaiketidak
pastian. Makin besar bantuannya untuk mengurangi ketidakpastian makin
tinggi nilai informasi tersebut.
Data dan informasi merupakan bukti,
rekaman, atau catatan kegiatan yang diperlukan oleh unit kerja pembuat
data dan informasi itu sendiri, serta unit-unit kerja lain dalam
organisasi yang sama. Bahkan dapat diperlukan pula diperlukan oleh
organisasi-organisasi lain sebagai alat bantu kelancaran kegiatan
organisasinta.
Sebagaimana kita ketahui bahwa, ledakan informasi
merupakan problema nyata pada era komputerisasi yang berkembanga cepat.
Keperluan akan informasi sudah dikenal benar dan bukan jumlah informasi
yang penting tetapi nilainya. Nilai informasi ditentukan oleh lima
karakteristik, yaitu:
1. Ketelitian
Ketelitian atau akurasi
dapat didepinisikan sebagai perbandingan dari informasi yang benar
dengan jumlah seluruh informasi yang dihasilkan pada suatu proses
pengolahan data tertentu. Misalnya dari 1000 lembar cek gaji tiap bulan
yang diproses dengan komputer terdapat 980 lembar yang angkanya benar,
maka dikatakan bahwa tingkat ketelitian adalah 0,98 atau 98%.
Suatu
presentasi nilai akurasi terhitung baik atau kurang baik tergantung pada
nilai atau tingkat ketelitian yang diperlukan dalam kegiatan
bersangkutan. Untuk pembayaran gaji, kesalahan 20 lembar cek tidak dapat
diterima, tetapi untuk invenarisasi suku cadang yang murah- nilai 98%
akurat trmasuk sanagat baik.
Ketidak telitian merupakan kesalahan
manusia atau mesin yang berfungsi kurang baik. Kesalahan manusia dalam
mendesain sistem, mengoperasikan mesin, menyiapkan data masukan, dan
lain,lain, sering merupakan penyebab untuk terjadinya ketidak telitian
informasi yang dihasilkan.
2. Ketepatan Waktu
Ketepatan waktu
merupakan karakteristik informasi lainnya yang penting. Bukan hanya
bernilai baru atau lama, tetapi tepat waktu atau setidaknya saat
informasi digunakan. Kendatipun informasinya akurat tetapi kalau
diterimanaya atau diketahuinya terlambat tentu saja sudah tidak berguna.
Akurasi saja tidaklah cukup. Seperti halnya pada faktor ketelitian,
ketepatan waktu dari suatu informasi pun sangat tergantung kepada
keperluan akan informasi bersangkutan.
3. Kelengkapan
Kadang-kadang
manajer menghadapi suatu keputusan yang harus dibuat dengan informasi
yang teliti, waktu yang tepat, tetapi informasinya tidak lengkap, contoh
informasi yang tidak lengkap cukup banyak. Misalnya seorang manajer
mendapat undangan rapt. Jenis dan masalah rapat masih ingat, jam dan
hari rapat pun nmasih ingat. Tetapi karena undangan tidak dibawa maka
tempat rapat diselenggarakan tidak diingat. Itu salah satu contoh
ketidak lengkapan informasi, seringkal ikegiatan bisnis yang memerlukan
pengambilan keputusan yang secara cepat menjadi tertunda karena hanya
kurang lengkapnya informasi yang ada.
4. Ringkas
Karena sering
menghadapi masalah kurang lengkapnya informasi maka sering terjadi dalam
penyediaan suatu informasi diupayakan secara berkelabihan. Informasinya
terlalu rinci, sehingga manajer yang akan mengambil keputusan
berdasarkan informasi tersebut menjadi bingung. Karena itu informasi
yang bernilai untuk manajer adalah informasi yang ringkas dan langsung
mengenai sasaran yang diperlukan (to the poin), laporan yang diberikan
hendaklah ringkas dan jelas, tidak bertele-tele dan berlebihan, baik isi
maupun bahasanya.
Informasi yang bernilai lebih cenderung bersifat
seperti suatu kesimpulan, dan akan lebih jelas dan bernilai tinggi bila
dapat disertai dengan bagan, gambar, grafik, tabel, dan bentuk statistik
lainnya.
5. Kesesuaian
Informasi yang bernilai tinggi tentu
saja mempersyarakatkan pula unsur kelima yaitu sesuai (relevan).
Informasi hendaklah sesuai dengan keperluan pekerjaan atau keperluan
manajemen.
Informasi hendaklah sesuai (relevan) dengan tujuan yang
akan di capai. Data yang sama seringkali perlu diolah secara berbeda
untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan keperluan unit
masing-masing
Suatu informasi baru dapat dikatakan bernialai bila
mempunyai lima unsusr karakteristik seperti tersebut di atas. Tinggi
atau rendahnya tergantung kepada komposisi atau gabungan nilai dari
kelima unsusr dan meratanya nilai masig-masing unsur bersangkutan. Nilai
tertinggi tentu saja 100%. Nilai informasi dapat merupakan gabungan
dari nilai kuantitatif dan nilai kualitatif.
1.6 Tindak Lanjut Informasi
Informasi
adalah hasil dari pengolahan data. Informasi tersebut dapat dalam
bentuk fisik dan nonfisik. Informasi bentuk fisik adalah informasi yang
sudah dicetak diatas kertas dalam bentuk “print-out” atau “hardcopy”.
Sedangkan informasi bentuk nonfisisk adalah informasih yang masih berada
dalam komputer yaitu pada ”harddisk” dan media komputer lainnya seperti
disket dan pita magnetik. Sesudah informasi tersbut dihasilkan masih
tredapat kegiatan lanjutan yang dilakukan terhadap informasi, yang
disebut sebagi kegiatan. Tindak Lanjut Informasi (Information
follow-up) tersebut adalah.
1. komunikasi
Informasi dapat di
komunikasikan untuk keperluan internal dan eksternal organisasi.
Komunikasi internal adalah komunikasi antarorganisasi sendiri, baik
pusat, cabang, maupun perwakilan-perwakilan. Komunikasi eksternal adalah
komunikasi dengan organisasi-organisasi lain dan pelayanan pelanggan.
Komunikasi internal dan eksternal tersebut dapat dilakukan dalam bentuk
komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung.
Mengkomunikasikan informasi dapat dilakukan dalam bentuk
1. Rapat
2. Pelaporan
3. Arus informasi rutin (flow of information),
4. Pengiriman
Pada
rapat, informasi dapat disampaikan atau disajikan secara lisan atau
tertulis (hasil cetak) dengan alat Bantu audio visual aid/AVA atau
komputer. AVA adalah alat Bantu yang dapat dipandang dan didengar
seperti film, filmstrip, rapat dapat berlangsung dalam satu ruangan atau
jarak jauh (teleconference).
Pelaporan informasi umumnya dilakukan
oleh bawahan kepada atasan. Pelaporan dapat dilakukan secara berhadapan,
jarak jauh, tertulis, atau pelaporan jarak jauh antar komputer.
Mengkomunikasikan
informasi melalui kegiatan arus informasi rutin dapat mengalir secara
horizontal dan vertical. Arus informasi horizontal adalah arus informasi
yang berjalan mendatar antara unsur atau unsur setingkat. Arus
informasi vertical adalah arus informasi yang mengalir dari bawah ke
atas (upward/bottom-up) dan dari atas ke bawah (down ward/top down).
Arus informasi dapat dialirkan dalam bentuk dokumen tertulis dan AVA
atau antarkomputer melalui sebuah jaringan.
Ada dua macam pengiriman
informasi yaitu, pengiriman fisik dan pengiriman nonfisik. Pengirim
fisik informasi anatara lain dpat dilakukan dengan pos, kurir,
faksimili. Disamping pengirimkan fisik dokumen dengan pos, kurir,
faksimil, informasi dapat dikirim melalui telex, telegram atau
antarkomputer dengan surat elektronik (electronic mail/e-mail).
2. Penyimapanan
Menyimapan
informasi dalam file-file seperti di kotak-kotak atau di cabinet arsip
dan lain-lain. Untuk keperluan pemakaian waktu yang akandatang disebut
penyimpanan (storing). Penyimpanan informasi perlu dilakukan bila
informasi tersebut bernilai tinggi dan masih akan dipakai sebagai bahan
bukti, alat bantu ingatan, atau referensi. Penyimpanan dapat
disesuaikan dengan media informasi itu berada. Media tersebut umumnya
dari kertas, AVA atau media komputer.
3. Penemuan Kembali
Mencari
kembali data dan informasi yang sudah disimpan, bila diperlukan oleh
manajemen atau untuk keperluan pekerjaan di sebut penemuan kembali
(retrieving). Cara (motode) penemuan kembali tersebut tergantung kepada
cara penyimpanan yang digunakan. Untuk penyimpanan manual pencarian
dapat dilakukan petugas sesuai dengan sistem penyimpanan masing-masing,
misalnya menurut nama, subjek, geografis atau nomor.
Untuk data dan
informasi yang dimasukan dalam komputer, maka keperluan akan informasi
dapat dicari melalui prosedur komputer, bila memerlukan fisik
informasinya, kita dapat menggunakan indeks atau kode penyinpanan yang
diprogramkan pada komputer, sehingga tempat atau lokasi fisik
informasinya disimpan dapat diketahui dan ditemukan.
4. Reproduksi
Sering
kali informasi yang dihasilkan perlu diperbanyak untuk keperluan
penyebaranya. Memeprbanyak informasi tersebut disebut reproduksi.
Tergantung kepada masing-masing, maka pekerjaan reproduksi dapat
dilakuakan secara manual, mesin manual, mesin listrik, atau komputer.
Kegiatan-kegiatan
tindak lanjut terhadap keluaran informasi tersebut di atas tidak
termasuk sebagai pekerjaan pengolahan data, karena sudah merupakan
pekerjaan informasi. Berikut ini adalah ringkasan kegiatan tindak lanjut
informasi dalam bentuk gambar bagan kegiatan komunikasi, penyimpanan,
penemuan kembali, dan reproduksi yang berkaitan dengan alat yang
digunaka (lihat tabel 2.1).
Jenis peralatan komunikasi Penyimpanan kembali penmemuan reproduksi
manual Lisan
Tertulis
kurir
Arsip
Dokumen
Jurnal
Buku besar File klerk
Peneta pembukuan Pencatatan
Kertas
Karbom
Mesin manual Penyampaian dokumenmesin berjalan File putar bermesin Mesin,Stensil,
Mesin, alamat
Mesin cetak
File kartu File bergerak
Mesin listrik Pita kaset
Recorder, Telex
Telegram, Faxsimili, Telepon
AVA AVA Mesin elektrik pencari dokumen Mesin elektrik duplicator, alamat, cetak
komputer Transmisi data
o-line
jaringan area lokal (LAN)
jaringan area luas (wide area network)
keluaran
cetak
display
visual, keluaran, suara Media komputer
Magnetis
Microfilm
komputer On-line
Dengan alat akses langsung penyimpanan media computer Kopi ganda pencetak kopi microfilm
Tabel 2.1 : hubungan alat dan tindak lanjut informasi.