Pengertian Waralaba dan Alasan Mengapa Harus Menggunakan Strategi Waralaba

Pengertian Waralaba dan Alasan Mengapa Harus Menggunakan Strategi Waralaba

Konten [Tampil]

Pengertian Waralaba dan Alasan Mengapa Harus Menggunakan Strategi Waralaba

Waralaba adalah satu dari beberapa cara sebuah perusahaan memasarkan sebuah produk. Perusahaan mengambil langkah sistem waralaba karena pada intinya produk yang di pasarkan melalui suport system perusahaan yang kokoh dan biasanya produk yang dipasarkan secara waralaba adalah melihat dari sisi produk yang di hasilkan oleh waralaba itu sendiri.

 

Alasan Mengapa Menggunakan Strategi Waralaba?

Ada beberapa alasan kenapa sebuah perusahaan mengambil langkah memasarkan atau mengembangkan produknya dengan cara waralaba. Beberapa alasan dasar menurut pengamatan saya:

  1. Produk tidak bisa bertahan lama jika produsen hanya pada satu tempat
  2. Branding sebuah merk akan berkibar secepatnya

 

Sehingga kebanyakan perusahaan yang menerapkan sistem ini biasanya kalau makanan, ya makanan siap saji, kalau perusahaan jasa, ya karena dengan pemetaaan daerah akan lebih leluasa dan mengena.

 

Bisnis Waralaba Mempunyai Hak Lisensi Terdaftar

Bisnis waralaba dimana seseorang atau lembaga perusahaan yang mempunyai hak lisensi yang terdaftar menjual merk atau brand yang dimiliki untuk di jual bagi masyarakat umum sebagai pihak lain untuk menggunakan merk tersebut, atau istilahnya pihak lain itu adalah terwaralaba.

Baca Juga : 31 Daftar Franchise Minuman Lengkap dengan Harga dan Cara Daftarnya

Perusahaan pemberi waralaba atau franchisor biasanya menerapkan sistem penjualan kontrak waralaba selain terwaralaba (mitra) menggunakan merk tersebut untuk membuka gerai.

Selain membayar kontrak penggunaan merk dalam jangka tertentu biasanya juga ada semacam royalti bulanan, advertising fee dan semacamnya.

 

Bagaimana Kebijakan Sistem Waralaba?

Tetapi sistem waralaba tetap tergantung pada konsep dan kondisi sebuah produk yang dipasarkan. Kebijakan kebijakan sistem waralaba tergantung pada sistem manajemen perusahaan pemilik brand.

Atau istilahnya sistem waralaba itu adalah sistem copy paste, semakin perusahaan pewaralaba banyak mengkopy paste, tentunya gerai atau semacamnya juga akan bertebaran.

Nah tentunya merk sebuah produk waralaba tersebut juga menjadi “sorotan” publik yang notabene sebagai konsumen produk waralaba.


Kapan Mitra Waralaba Membuka Gerainya?

Biasanya mitra waralaba akan membuka gerai setelah ada kontrak yang ditanda tangani oleh pewaralaba dan terwaralaba, mitra akan membuka atau mengkopi replika dari bisnis waralaba.

Tentunya seluk beluk sistem tersebut sesuai arahan yang tertera dalam SOP.

 

Pewaralaba atau franchisor misalkan menginginkan atau meminta mitranya untuk menggunakan metode bisnis, sistem bisnis, cara kerja, manajemen, pemakaian seragam karyawan, logo-logo, tanda-tanda sesuai sistem yang diterapkan pewaralaba.

 

Mitra Waralaba Mempunyai Hak Menjual Produk

Mitra mempunyai hak tidak hanya menjual produk pewaralaba akan tetapi mempunyai hak juga dalam hal sistem yang tentunya sudah teruji dan terbukti menguntungkan mitra mitra yang sudah bergabung sebelumnya.

 

Berkaitan dengan harga biasanya juga akan disamakan, kecuali hal hal tertentu yang mengakibatkan harga jual ke konsumen berbeda beda. Biasanya hal ini dikarenakan akan kebutuhan bahan bahan yang harus di beli dari pihak perusahaan pewaralaba.

 

Untuk bergabung dalam usaha waralaba atau franchise dengan modal yang besar seperti mcd, kentucky fried chicken, dan semacamnya, untuk informasi lebih lanjut, atau untuk panduan berinvestasi dalam bisnis waralaba tersebut , ada baiknya di konsultasikan kepada sebuah lembaga atau pihak yang berkompeten dengan bisnis waralaba.