Waralaba adalah satu dari beberapa cara sebuah perusahaan memasarkan sebuah produk. Perusahaan mengambil langkah sistem waralaba karena pada intinya produk yang di pasarkan melalui suport system perusahaan yang kokoh dan biasanya produk yang dipasarkan secara waralaba adalah melihat dari sisi produk yang di hasilkan oleh waralaba itu sendiri.
Alasan Mengapa Menggunakan Strategi Waralaba?
Ada beberapa alasan
kenapa sebuah perusahaan mengambil langkah memasarkan atau mengembangkan
produknya dengan cara waralaba. Beberapa alasan dasar menurut pengamatan saya:
- Produk tidak bisa bertahan lama jika produsen hanya pada satu tempat
- Branding sebuah merk akan berkibar secepatnya
Sehingga kebanyakan
perusahaan yang menerapkan sistem ini biasanya kalau makanan, ya makanan siap
saji, kalau perusahaan jasa, ya karena dengan pemetaaan daerah akan lebih
leluasa dan mengena.
Bisnis Waralaba Mempunyai Hak Lisensi Terdaftar
Bisnis waralaba dimana seseorang
atau lembaga perusahaan yang mempunyai hak lisensi yang terdaftar menjual merk
atau brand yang dimiliki untuk di jual bagi masyarakat umum sebagai pihak lain
untuk menggunakan merk tersebut, atau istilahnya pihak lain itu adalah
terwaralaba.
Baca Juga : 31 Daftar Franchise Minuman Lengkap dengan Harga dan Cara Daftarnya
Perusahaan pemberi
waralaba atau franchisor biasanya menerapkan sistem penjualan kontrak waralaba
selain terwaralaba (mitra) menggunakan merk tersebut untuk membuka gerai.
Selain membayar kontrak
penggunaan merk dalam jangka tertentu biasanya juga ada semacam royalti
bulanan, advertising fee dan semacamnya.
Bagaimana
Kebijakan Sistem Waralaba?
Tetapi sistem waralaba
tetap tergantung pada konsep dan kondisi sebuah produk yang dipasarkan.
Kebijakan kebijakan sistem waralaba tergantung pada sistem manajemen perusahaan
pemilik brand.
Atau istilahnya sistem
waralaba itu adalah sistem copy paste, semakin perusahaan pewaralaba banyak
mengkopy paste, tentunya gerai atau semacamnya juga akan bertebaran.
Nah tentunya merk sebuah produk waralaba tersebut juga menjadi “sorotan” publik yang notabene sebagai konsumen produk waralaba.
Kapan Mitra Waralaba Membuka Gerainya?
Biasanya mitra waralaba
akan membuka gerai setelah ada kontrak yang ditanda tangani oleh pewaralaba dan
terwaralaba, mitra akan membuka atau mengkopi replika dari bisnis waralaba.
Tentunya seluk beluk sistem tersebut sesuai arahan yang tertera dalam SOP.
Pewaralaba atau
franchisor misalkan menginginkan atau meminta mitranya untuk menggunakan metode
bisnis, sistem bisnis, cara kerja, manajemen, pemakaian seragam karyawan,
logo-logo, tanda-tanda sesuai sistem yang diterapkan pewaralaba.
Mitra Waralaba Mempunyai Hak Menjual Produk
Mitra mempunyai hak tidak
hanya menjual produk pewaralaba akan tetapi mempunyai hak juga dalam hal sistem
yang tentunya sudah teruji dan terbukti menguntungkan mitra mitra yang sudah
bergabung sebelumnya.
Berkaitan dengan harga
biasanya juga akan disamakan, kecuali hal hal tertentu yang mengakibatkan harga
jual ke konsumen berbeda beda. Biasanya hal ini dikarenakan akan kebutuhan
bahan bahan yang harus di beli dari pihak perusahaan pewaralaba.
Untuk bergabung dalam
usaha waralaba atau franchise dengan modal yang besar seperti
mcd, kentucky fried chicken, dan semacamnya, untuk informasi lebih lanjut, atau
untuk panduan berinvestasi dalam bisnis waralaba tersebut , ada baiknya di
konsultasikan kepada sebuah lembaga atau pihak yang berkompeten dengan bisnis
waralaba.