Cara Membuat Artikel Ilmiah Konseptual dari Penelitan dan Gagasan

Cara Membuat Artikel Ilmiah Konseptual dari Penelitan dan Gagasan

Konten [Tampil]

Bagi kalian para mahasiswa ataupun pelajar tentu sudah tidak asing dengan bermacam berbagai jenis tulisan. Salah satu jenis tulisan yang kerap dibuat adalah artikel ilmiah.

 

Secara umum artikel ilmiah yang sudah tercantum pada karya ilmiah yang dikutip dalam sebuah jurnal ilmiah maupun kumpulan artikel ilmiah yang lainnya. Artikel ilmiah ditulis sesuai dengan metode penyusunan ilmiah yang ada.

 

Ada dua jenis artikel ilmiah, yaitu artikel konseptual menggambarkan artikel yang diangkat dari gagasan ide penulis dan artikel penelitian yang diangkat dari sesuatu hasil penelitan.

 

Metode membuat artikel ilmiah sedikit berbeda dari artikel-artikel yang lain. Artikel ilmiah bersifat ilmiah serta sistematis. Biasanya artikel ilmiah juga mencantumkan data kuantitas ataupun fakta-fakta yang bisa memperkuat dalam penulisan artikel tersebut.

 

Nah, buat kamu yang ingin menulis artikel ilmiah, berikut tata cara untuk membuat artikel ilmiah yang berhasil saya sajikan dari berbagai sumber yang ada.

 

#1 Tentukan Tema

Metode membuat artikel ilmiah yang sangat utama merupakan memutuskan tema. Tema ialah ulasan utama dari artikel ilmiah yang kalian tulis. Tema juga akan menolong kamu untuk memastikan judul artikel ilmiah.

 

Sebab sifat dari artikel ilmiah lebih umum, pastikan kalian memillih tema yang gampang untuk dimengerti masyarakat luas.

 

Untuk memastikan tema kalian bisa melakukan observasi ataupun riset terlebih dulu. Lakukan perencanaan yang matang saat sebelum menulis artikel ilmiah.

 

#2 Buat Kerangka Tulisan

Metode membuat artikel ilmiah berikutnya merupakan merancang kerangka tulisan. Supaya tulisan tersusun secara sistematis, saat sebelum menulis pastikan untuk membuat kerangka tulisan. Kerangka tulisan berisi apa saja yang hendak kalian tulis secara urut pada suatu artikel ilmiah.

 

Kerangka tulisan dibuat sebagai perencanaan garis besar dari poin-poin apa yang hendak kalian informasikan. Buatlah paling tidak tulisan‘ kasar’ saat sebelum kalian menulis artikel ilmiahmu lebih detail lagi.

 

Kumpulkan analisis permasalahan, teori, fakta, serta hasil penelitianmu kemudian susun seluruhnya secara sistematis. Kalian bisa menempatkan isi dari artikel ilmiahmu ke beberapa bentuk sub judul.

 

#3 Pahami Bahasa Penulisan

Metode membuat artikel ilmiah yang perlu kalian perhatikan adalah bahasa penulisan. Dari segi bahasa, penulisan artikel ilmiah sedikit berbeda dari penyusunan karya ilmiah.

 

Artikel ilmiah ditulis dengan bahasa yang lebih sederhana sebab sasaran pembacanya lebih umum. Berbeda dengan karya ilmiah yang memakai bahasa sangat resmi serta cenderung kaku.

 

Pada media massa tertentu, terkadang mereka mempunyai style bahasanya sendiri. Apabila kalian mau mengirimkan artikel ke media tersebut, ada baiknya kalian menekuni style bahasa yang dimiliki oleh media tersebut.

 

#4 Buat Pembukaan Menarik

Dalam memulai artikel ilmiah kalian perlu memberi paragraf pembuka untuk mengawali tulisan. Opsi kalimat pada paragraf pembuka mempunyai kedudukan sangat berarti untuk totalitas artikel ilmiahmu. Paragraf pembuka pada artikel harus yang menarik, agar para pembaca tertarik dan nyaman saat membaca artikel ilmiahmu hingga selesai.

 

Walaupun ditulis semenarik bisa jadi, kalian harus ingat kalau sifat dari artikel ilmiah merupakan sistematis. Tulis paragraf pembuka dengan bahasa yang gampang dipahami serta dimengerti oleh pembaca umum.

 

#5 Tulis Isi Secara Sistematis

Sesudah menuliskan paragraf pembukaan yang menarik, metode membuat artikel ilmiah berikutnya merupakan menulis isi dari artikel ilmiah itu sendiri. Tulislah isi artikel ilmiah menggunakan bahasa yang tepat serta gampang dimengerti. Jangan pernah pakai kata-kata yang bersifat ambigu pada artikel ilmiah.

 

Pada bagian isi, tulislah analisis permasalahan, teori, fakta, serta hasil riset yang sudah kalian lakukan. Artikel ilmiah wajib didasari dengan pemikiran ilmiah pula. Maksudnya kalian wajib menuliskannya secara logis serta empiris.

 

Artikel ilmiah juga bersifat objektif. Maksudnya data ataupun tema yang dibahas sesuai dengan karakteristik objek yang ada. Tulislah karya ilmiah secara sistematis seperti memberi penomoran maupun sub bab yang sudah sesuai.

 

Isi dari artikel ilmiah wajib disertai dengan rujukan yang jelas dna bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

 

Ciri-Ciri Artikel Ilmiah

  1. Artikel ilmiah merupakan tulisan ilmu pengetahuan yang sudah disusun sesuai dengan riset.
  2. Bersifat objektif, data yang diungkapkan pastinya sesuai karakteristik objeknya.
  3. Artikel ilmiah harus sesuai dengan pemikiran ilmiah, logis serta empiris.
  4. Artikel ilmiah harus sistematis, susunan isinya harus bersistem, yang diawali dari judul, abstrak, pendahuluan, setelah itu metodologi penelitian, hasil, pembahasan, dan kesimpulan. Begitu juga dengan penempatan dan penomoran pada setiap bab, sub bab, sampai bagian-bagian detailnya yang dilakukan secara tersusun rapi.
  5. Data dari artikel ilmiah ini bersifat eksplisit.
  6. Artikel ilmiah disusun berdasarkan referensi maupun dari rujukan peneliti terdahulu, oleh sebab itu tulisan artikel ilmiah harus dilengkapi dengan mencantumkan daftar pustaka.

 

Sistematika Panduan Penulisan Artikel Ilmiah

BAB I Latar Belakang

Saat ini media digital sudah begitu melekat di kehidupan sehari-hari, terlebih lagi di dunia kerja. Memanglah media digital sangat menolong untuk menuntaskan banyak pekerjaan. Tetapi nyatanya media digital juga tidak terlepas dari bermacam hal negatif yang pastinya berakibat kurang baik untuk kita.

 

Terlebih lagi umur anak muda yakni saat labil-labilnya, dengan begitu masih sering terseret arus kehidupan. Sehingga penelitian tentang bahaya media digital buat anak muda sangat penting dilakukan.

 

#2 Rumusan masalah

Seperti apa bahaya media digital untuk anak muda?

 

#3 Tujuan penelitian

Bisa menjelaskan tentang bahaya media digital untuk anak muda.

 

Apabila bab I dari latar belakang, rumusan masalah, serta tujuan penelitian telah dipaparkan, maka akan dilanjutkan ke bab II.

 

BAB II Metodologi Penelitian

#Landasan Teori

Tata cara penelitian menerangkan apa yang telah dilakukan oleh peneliti terkait rumusan permasalahan yang telah ditentukan. Prosedur dalam artikel ilmiah dapat dibilang sebagai formula peneliti.

 

Bila peneliti lain memakai tata cara yang sama akan tidak jauh kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian sebelumnya. Pemilihan metode penelitian ini bergantung dari tujuan peneliti dalam menciptakan hasil temuan.

 

BAB III Hasil dan Pembahasan

Saat ini di kalangan anak muda media digital terlihat sudah jadi kebutuhan pokok. Tetapi tidak seluruh anak muda bisa menggunakan media digital dengan benar. Dengan begitu berdampak kurang baik untuk dirinya sendiri.

 

Bersumber pada studi kamu harus munculin data-data, baik dari saat sebelum penelitian ataupun setelah penelitian yang hasilnya murni dari hasil penelitian kamu sendiri. Intinya pada bagian ini kamu wajib memberikan data dari hasil penelitian yang telah kamu kerjakan.

 

Supaya bisa dilakukan beberapa keputusan tentang bahaya yang terjadi ketika memanfaatkan media digital di kalangan anak muda, salah satunya merupakan maraknya permasalahan pencemaran nama baik melalui sosial media yang terjadi di kalangan anak muda setelah mereka berkenalan di sosial media.

 

Maka dari itu, sudah saatnya para orang tua memantau anak-anaknya supaya tidak terjerumus ke jalan yang salah saat memainkan media digital.

 

BAB IV Penutup

 #Kesimpulan

Pada dasarnya media digital memanglah sangat menolong untuk kehidupan setiap orang, tetapi media digital senantiasa mempunyai kekurangan.

 

#Kritik dan Saran

Pada bagian ini kamu diharapkan memberikan kritik serta saran yang membangun untuk jauh lebih sempurna lagi. Misalnya dari riset yang kamu kerjakan saat ini. Dan saran apa aja yang bisa kamu harapkan supaya kedepannya terdapat peneliti yang mampu lebih baik lagi.


Cara Membuat Artikel Ilmiah Konseptual dari Penelitan dan Gagasan