Definisi Ekonomi Teknik, Efektivitas, Efisiensi, Produktivitas dan Optimalisasi

Definisi Ekonomi Teknik, Efektivitas, Efisiensi, Produktivitas dan Optimalisasi

Konten [Tampil]
Definisi Ekonomi Teknik dan Penjelasan Efektivitas, Efisiensi, Produktivitas dan Optimalisasi

Ekonomi Teknik adalah ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan perhitungan nilai-nilai ekonomis yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu masalah dalam bidang teknik.

Jelaskan latar belakang ilmu Ekonomi Teknik

Ekonomi teknik juga dapat diartikan sebagai sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus dibidang teknik. Secara singkat ekonomi teknik dapat diartikan secara singkat yaitu bagian dari ilmu ekonomi yang diaplikasikan pada proyek-proyek teknik.

Jelaskan Definisi EkonomiTeknik

Jawab :
Suatu ilmu pengetahuan untuk menilai rancangan teknis secara relevan melalui kritertia-kriteria ekonomi apakah rancangan teknis tersebut layak untuk direalisasikan atau tidak.

Jelaskan konsep ekonomi tentang penawaran dan permintaan!

Hukum permintaan berbunyi:

“Apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan mengalami kenaikan ".
Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta.

Hukum penawaran berbunyi :

"Bila harga tingkat mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik,dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan akan turun ".
Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.

Apa yang dimaksud dengan efektivitas, efisiensi, produktivitas, dan optimalisasi?


a. Efektivitas adalah ukuran tingkat keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan (output).
b. Efisiensi adalah ukuran tingkat penghematan penggunaan sumber daya (input).
c. Produktivitas adalah rasio antara tujuan yang dicapai dengan penggunaan sumber daya.
d. Optimal adalahsuatu nilai terbesar atau terkecil dalam memperoleh suatu hasil.

Gambarkan grafik dan komponen cashflow

Cashflow terdiri dari 4 komponen utama, yaitu:
a. Investasi
b. Operational Cost
c. Maintenance Cost
d. Beneft/Manfaat

Sebutkan dan jelaskan dengan lengkap klasifikasi biaya!

Biaya Berdasarkan Waktu
1. Biaya masa lalu (hystorical cost) adalah biaya yang secara riil telah dikeluarkan dan dibuktikan dengan catatan pengeluaran kegiatan.

Tujuan:
a. Sebagai dasar dalam penyusunan atau estimasi biaya di masa yang akan datang.
b. Sebagai dasar dalam pertanggungjawaban pimpinan atau pihak yang berwenang atas biaya-biaya yang telah dikeluarkannya.

Biaya perkiraan (predictive cost) adalah perkiraan biaya yang akan dikeluarkan untuk suatu aktivitas yang akan dilaksanakan.

Tujuan:
a. Memperkirakan pemakaian biaya dalam merealisasikan suatu rencana kegiatan masa datang.
b. Memastikan apakah biaya yang akan dikeluarkan itu masih mungkin diperbaiki atau diturunkan tanpa mengurangi hasil secara kualitas maupun kuantitas.

Biaya aktual (actual cost) adalah biaya yang sebenarnya dikeluarkan.

a. Metode perhitungan yang lazim dipakai adalah (accounting management)
b. First-in first-out(FIFO)
c. Last-in first-out (LIFO)
d. Rata-rata (average method)
e. Harga standard (standard price method)
f. Berpadanan dengan biaya aktual ini, dikenal pula sifat biaya lainnya seperti:
g. Biaya riil, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan secara riil (expense)
h. Biaya semu (sunk cost), yaitu biaya yang telah lewat, dapat diabaikan
i. Biaya kesempatan (opportunity cost), yaitu biaya yang ditanggung akibat kelalaian dalam memanfaatkan peluang atau kesempatan meraih keuntungan.

Biaya Berdasarkan Kelompok Sifat Penggunanya

Biaya investasi (investment cost) adalah biaya yang ditanamkan dalam rangka menyiapkan kebutuhan usaha untuk siap beroperasi dengan baik.
Contoh:
a. Pembuatan/penyediaan bangunan kantor, pabrik, gudang, fasilitas produksi
b. Pengadaan mesin dan peralatan
c. Pengadaan armada kendaraan
d. Pengadaan sarana pendukung

Biaya operasional (operational cost), biaya yang dikeluarkan dalam rangka menjalankan aktivitas usaha tersebut sesuai dengan tujuan.
Contoh:
a. Pembelian bahan baku produk
b. Pembayaran gaji/upah karyawan
c. Pembelian bahan pendukung lainnya
d. Pengeluaran-pengeluaran aktivitas organisasi dan administrasi usaha


Biaya Perawatan (Maintenance Cost), biaya yang diperuntukkan dalam rangka menjaga/menjamin performancefasilitas atau peralatan.
Sifat pengeluaran ini umumnya dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Biaya perawatan rutin/periodik (preventive maintenance)
b. Biaya perawata insidentil (kuratif)

Biaya berdasarkan produknya

Biaya pabrikasi (factory cost) atau biaya produksi (production cost)adalah jumlah dari tiga unsur biaya, yaitu bahan langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.
Terdiri dari:
a. Biaya bahan langsung
b. Biaya tenaga kerja langsung
c. Biaya bahan tak langsung
d. Biaya tenaga kerja tak langsung
e. Biaya tak langsung lainnya

Bahan langsung (direct materials), semua bahan yang secara langsung diperlukan untuk membentuk atau memproses produk.
Bahan tak langsung (indirect materials), bahan yang tidak bersifat mutlak kehadirannya pada produk, tetapi lebih bersifat suplemen, atau pembantu/pelengkap agar kualitas produk menjadi lebih baik atau karena pemakaian bahan itu sedemikian kecil, atau sedemikian rumitnya untuk dihitung sebagai bahan langsung.
Tenaga kerja langsung (direct labor), tenaga kerja yang secara langsung mempengaruhi terjadinya proses produksi, seperti pekerja, tukang, dan operator.
Tenaga kerja tak langsung (indirect labor), tenaga kerja yang dibutuhkan dalam rangka mendukung kelancaran proses produksi di lantai pabrik, seperti pengawas, supervisor, unsur pimpinan pabrik.
Biaya tidak langsung lainnya (fabrication overhead cost), semua biaya yang dikeluarkan dalam rangka proses produksi di luar komponen biaya di atas, contoh sewa peralatan dan fasilitas pabrik, penyusutan peralatan dan fasilitas pabrik, pemeliharaan dan perawatan fasilitas, pengadaan atau pembayaran sumber daya yang dibutuhkan pabrik di luar komponen di atas(listrik, air, sarana telekomunikasi, pajak).


Biaya komersial, akumulasi biaya yang untuk membuat produk itu dapat dijual di luar biaya produksi, dan dipergunakan biasanya untuk menghitung harga jual produk.
Kelompok biaya yang termasuk biaya komersial meliputi:
  1. Biaya umum dan administrasi (general and administration cost)
  2. Biaya pemasaran (marketing cost)
  3. Pajak usaha dan perusahaan (companies taxed)
  4. Tujuan perhitungan biaya berdasarkan produk ini antara lain:
  5. Memproyeksikan biaya produksi dan harga produk terjual
  6. Mengetahui komposisi komponen biaya produksi maupun biaya produk keseluruhan
  7. Sebagai sarana informasi dalam menyelidiki dan menganalisis struktur biaya produk yang ideal oleh perencana dalam rangka memperbaiki struktur pembiayaan melalui konsep cost centers.

Biaya umum dan administrasi, biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan menjalankan manajemen dan organisasi perusahaan sehingga sering juga disebut biaya manajemen dan organisasi. Contoh biaya ini adalah gaji karyawan dan pimpinan di luar pabrik, biaya ATK, surat menyurat, fasilitas sarana dan prasarana organisasi dan sebagainya.
Biaya pemasaran (marketing cost),biaya yang dikeluarkan dalam rangka pemasaran produk, meliputi biaya distribusi, advertensi, promosi, dan sebagainya.
Pajak usaha, semua pajak maupun retribusi yang perlu dikeluarkan berkaitan dengan kegiatan usaha dimaksud.

Biaya berdasarkan volume produk

  1. Beberapa jenis biaya bervariasi langsung dengan perubahan volume produksi, sedangkan biaya lainnya relatif tidak berubah terhadap jumlah produksi.
  2. Biaya tetap (fixed cost), biaya yag harus dikeluarkan relatif sama walaupun volume produksi berubah dalam batas-batas tertentu. Contoh, sewa gedung, gaji karyawan.
  3. Biaya variabel (variable cost), biaya yang berubah besarnya secara proporsional dengan jumlah produk yang dibuat. Contoh biaya bahan baku, tenaga kerja langsung.
  4. Biaya semi variabel (semi variable cost), biaya yang berubah tidak proporsional dengan perubahan volume, misalnya perubahan volume melewati kapasitas fasilitas yang ada sehingga diperlukan penambahan kapasitas mesin, biaya perbaikan mesin, dan sebagainya.

Sebutkan dan jelaskan dengan lengkap klasifikasi biaya!


Jawab :
  1. Biaya tetap : Bahan Pendukung :Rp5.000.000
  2. Bahan kerja tak langsung :Rp4.000.000
  3. Biaya Overhead :Rp5.500.000
  4. Biaya administrsi :Rp1.000.000
  5. Biaya pemasaran :Rp20.000.000
  6. Jumlah Biaya variabel : Rp35.500.000
  7. Biaya variabel : Bahan baku utama :Rp10.000.000
  8. Biaya kerja langsung :Rp15.000.000
  9. Jumlah biaya tetap : Rp25.000.000

Biaya variabel setiap unit produksi : Jumlah biaya variabel
Jumlah Unir produksi
= Rp35.500.00/10.000 unit
= Rp3550/unit

Tabel perkiraan cashflow 10 peride kedepan

Periode Rencana Produksi Variabel Cost Total Variabel Fixed Cost Total Cost
1 12.000 Rp3550 Rp426.000.000 Rp35.500.000 Rp78.100.000
2 13.000 Rp3550 Rp46.150.000 Rp35.500.000 Rp81.650.000
3 13.500 Rp3550 Rp47.925.000 Rp35.500.000 Rp83.425.000
4 12.500 Rp3550 Rp44.375.000 Rp35.500.000 Rp79.875.000
5 15.000 Rp3550 Rp53.250.000 Rp35.500.000 Rp88.750.000
6 18.000 Rp3550 Rp63.900.000 Rp35.500.000 Rp99.400.000
7 20.000 Rp3550 Rp71.000.000 Rp35.500.000 Rp106.500.000
8 17.000 Rp3550 Rp60.350.000 Rp35.500.000 Rp95.850.000
9 14.000 Rp3550 Rp49.700.000 Rp35.500.000 Rp85.200.000
10 10.000 Rp3550 Rp35.500.000 Rp35.500.000 Rp71.000.000

Hitung depresiasi dari masing-masing soal di bawah ini dan buat kurva perbandingan seluruh metodenya!
  1. Straight Line. Sebuah mesin dibeli dengan harga 100.000.000 Rupiah. Estimasi umur 15 tahun, dan setelah 15 tahun mesin dapat dijual dengan harga 60.000.000 Rupiah. Tabelkan depresiasi tahunannya.
  2. Declining Balance Method Sebuah mesin dibeli dengan harga 100.000.000 Rupiah. Estimasi bisa beroperasi selama 15 tahun. Depresiasi rate-nya adalah 40%. Tabelkan depresiasinya!
  3. Sum of The Year Tabelkan depresiasi contoh (b) dengan menggunakan metode Sum of The Year!
  4. Unit of Production Sebuah mesin dibeli dengan harga 100.000.000 Rupiah. Umur mesin ditaksir 15 tahun dan di akhir tahun ke-15, BV = 60.000.000 juta. Setiap tahun produksi meningkat 15% dari produksi tahun sebelumnya. Di Tahun 1 unti yang diproduksi sebanyak 20.000 unit. Estimasi umur mesin dengan produksi 500.000. Tabelkan depresiasinya!
ARTIKEL LAINNYA