Artikel Stop Hoax Find The Truth Smart Netizen

Artikel Stop Hoax Find The Truth Smart Netizen

Konten [Tampil]

Judul Karya     : Stop Hoax Find The Truth “Smart Netizen”
Maraknya berita hoax yang menyelimuti negeri kita ini, seolah-olah menjadi momok penting bagi netizen yang kurang smart dalam memberikan konten-konten kepada publik. Mengapa demikian? Netizen yang mempunyai aliran provokatif sangat gemar memproduksi konten/berita yang dianggapnya akan menjadi viral dan trending. Ini sesuatu hal yang mudah bukan? Iya benar. Ini merupakan karya netizen-netizen maha benar yang memberikan konten/berita tidak sesuai dengan topik atau permasalahannya.

Maka dari itu pada bulan maret-mei 2018 kami melakukan penelitian tugas kuliah tentang bagaimana cara yang efektif untuk menemukan berita/konten yang terpercaya? Penelitian ini dasarkan pada literasi dari tempo.co untuk proses perbandingan data. Sehingga ditemukan titik terangnya. Peneltian dilakukan dengan mensurvey sebanyak 118 responden yang dilakukan secara online.
Perolehan hasil yang tertinggi menyatakan bahwa terdapat 42,40% saluran Media sosial yang paling banyak menyebarkan konten/berita hoax. Adapun saluran yang kami survey adalah media social, aplikasi chatting, situs web, televisi, media cetak, email dan radio. Saluran media social tersebut dibagi menjadi tiga media seperti twitter, facebook dan instagram. Menunjukan bahwa media sosial twitter mempunyai tingkat persentase tertinggi penyebaran hoax sebanyak 18,18% dengan tipe konten tertinggi adalah tulisan sebesar 50%.

Adapun cara untuk menjadi orang bijak dalam bersosial media adalah, hindari read comment, jangan cepat dilike, analisis konten tersebut, jangan sebar/share, tanggapi dengan positif, jangan terprovokasi, jangan repost konten. Disamping itu ada beberapa nilai persentase dalam menemukan berita yang terpercaya, sebagai berikut: 24% ada sumber konten, 20% ada literatur konten, 18% ada arsip penulis, 16% konten belum direpost, 12% kalimat tidak provokatif, 10% konten sesuai topik. BIASAKAN MENGGUNAKAN SOSIAL MEDIA SECARA BIJAK DAN BENAR, DIMULAI DARI KITA “Be Smart Netizen”